Pembangunan jembatan Sodongkopo penghubung jalan lintas pantai dari Cijulang ke Pantai Batukaras molor alias tidak sesuai waktu pekerjaan yang ditargetkan. Pengerjaan jembatan Sodongkopo awalnya ditargertkan rampung pada akhir 2023.
Jembatan Sodongkopo ini dibangun di Dusun Nusagede, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran saat Ridwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jabar. Sebelumnya Ridwan Kamil telah melalukan peletakan batu pertama dan pengecekan pada Minggu (9/7) yang lalu. Jembatan sepanjang 140 meter itu dijanjikan Ridwan Kamil rampung akhir tahun 2023.
Jembatan tersebut nantinya akan menghubungkan Nusawiru ke Pantai Batukaras. Jembatan tersebut nantinya jadi jembatan pelengkung paling panjang di Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan Jembatan Sodongkopo ini menelan biaya hingga Rp 72 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2023. Termasuk di dalamnya untuk pembangunan jalan di sana.
Pantauan detikJabar pada Selasa (19/12/2023) pagi, pembangunan jembatan Sodongkopo belum rampung sepenuhnya dan para pekerja sedang memasang tiang penyangga jembatan. Namun sejumlah akses jalan disana mulai diperbaiki.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan pembangunan jembatan Sodongkopo itu diprediksi tidak akan selesai pada akhir 2023. "Kami sudah koordinasi ke Pj gubernur, dulu kan ketika dibuat Rp 72 M, ketika ada penguji jembatan itu, ada pandangan, sehingga diubah dan menambah anggaran," kata Jeje kepada detikJabar, Selasa (19/12/2023).
Jeje memperkirakan pembangunan jembatan Sodongkopo itu akan selesai pada tahun 2024 mendatang. "Insyaallah April 2024 selesai," katanya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Bidang Jembatana di Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUTRPRKP) Pangandaran, Yusuf Supriadi mengatakan progres pembangunan jembatan pelengkung di Nusawiru sebesar Rp 72 Miliar itu baru menyelesaikan pekerjaan beton dan tembok penahan.
"Sementara pemasangan saluran air bagian kiri dan kanan jalan pendekat arah ke Batukaras, dan pemadatan badan jalan sudah hampir rampung," jelas Yusuf melalui pesan WhatsApp.
Melihat progres saat ini, menurut Yusuf, memang tidak akan selesai akhir tahun 2023. "Kalau saya memperkirakan pada tahun 2024 mendatang selesainya," ucap dia.
Sementara itu, Yusuf mengatakan pekerjaan tahun 2024 akan dilakukan pengaspalan jalan pendekat dari dua arah pemasangan erection rangka baja pelengkung. "Kemudian nanti pengecoran lantai jembatan," katanya.
(sud/sud)