Sebuah mobil Nissan berwarna hitam dengan nomor polisi B 1148 FBJ tiba-tiba mengeluarkan asap saat melaju di depan SPBU Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/12/2023). Beruntung, sekeluarga yang terdiri dari sepasang suami istri dan seorang balita dinyatakan selamat.
Insiden kebakaran itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Nasional Sukabumi-Cianjur, Kampung Cimangkok RT 01/06, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang sekitar pukul 11:30 WIB. Peristiwa itu menyebabkan mobil bagian depan terbakar dan mengalami kerusakan.
Tari (24) penumpang mobil mengatakan, awalnya dia bersama anak dan suaminya dalam perjalanan dari Bandung menuju Lembursitu, Kota Sukabumi. Di tengah-tengah perjalanan, bagian depan mobil mengeluarkan asap. Menyadari hal tersebut, suaminya menepikan mobil dan menyuruh dia keluar membawa anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dari Bandung mau ke Sukabumi. Nggak langsung keluar api, jadi asap di bagian depan mobil. Saya di sini, di pinggir, suami yang bawa, alhamdulillah semua selamat. Namanya juga musibah nggak ada yang tahu, untung langsung disuruh keluar sama suami," kata Tari kepada detikJabar di lokasi kejadian.
Dia mengatakan, asap yang mulanya sedikit tiba-tiba membesar hingga mengeluarkan api. Mereka pun sempat dibantu oleh sopir truk yang membawa alat pemadam api ringan (apar) dan dilanjutkan pemadaman dilakukan oleh petugas SPBU.
"Dibantu sama aa-aa pakai apar yang punya truk, dia bawa yang kecil, ditolongin. Satpam (SPBU) malah ngelihatin, sudah keluar api baru (ikut membantu)," ungkapnya.
Tari tak menduga kejadian itu akan menimpanya. Pasalnya, kata dia, mobil dalam kondisi baik-baik saja sebelum perjalanan ke Sukabumi.
"Pas berangkat juga kondisi mobil nggak kenapa-kenapa," tuturnya.
Epi Suntana selaku petugas SPBU Cimangkok menambahkan, kebakaran itu diduga bersumber dari korsleting listrik. Pihaknya menggunakan tiga apar untuk memadamkan api tersebut.
"Awalnya mobil berhenti (di depan SPBU) terus ada kebakaran di mesinnya mengeluarkan asap, pemiliknya keluar minta bantuan ke SPBU. Kita ambil apar tapi apinya belum keluar masih berupa asap. Didiamkan dulu baru keluar api besar, kita ngambil lagi tiga apar," kata Epi.
"Dugaan dari korsleting, karena kalau dari radiator biasanya meledak. Semua penumpang selamat, api juga dempat besar sampai kacanya meleleh," sambungnya.
Dia mengatakan, lalu lintas sempat dihentikan sementara karena khawatir akan merembet ke pengendara lain. "Lumayan agak macet, kan disetop dulu (lalu lintas)," katanya.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12:00 WIB. Mobil itu pun terpantau masih berada di lokasi dan belum dievakuasi.
(dir/dir)