.webp)
Lokomotif uap berwarna hitam pekat yang dulu jadi legenda di Kota Dodol kini hadir kembali. 'Si Gombar', dikembalikan PT Kereta Api Indonesia ke tempat asalnya, di Kabupaten Garut.
Si Gombar, atau yang kerap dilafalkan warga Garut dengan nama Si Gomar ini merupakan sebutan bagi Lokomotif Uap jenis DD5208. Dahulu kala, lokomotif ini adalah satu dari dua lokomotif legendaris yang mengantar hilir-mudik warga Garut di atas rel kereta api.
Baca juga: Melihat Miniatur 'Si Gombar' yang Legendaris |
Namun, seiring berjalannya waktu, karena kalah saing dengan moda transportasi lain, Si Gombar dipensiunkan berbarengan dengan ditutupnya operasi Stasiun Garut dan rute kereta api Garut-Cibatu, pada tahun 1980-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati sudah tidak beroperasi, namun kenangan akan Si Gombar ini melekat di benak warga Garut. Bagaimana tidak, Si Gombarlah yang paling setia menemani perjalanan masyarakat, khususnya para pemuda di era tahun 70-80 an.
Harapan akan kembalinya Si Gombar ke Kota Dodol, bahkan diungkap secara langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan saat mengoperasikan kembali Stasiun Garut di awal tahun 2022 silam.
 Si Gombar di Stasiun Garut Foto: Hakim Ghani/detikJabar |
"Mohon izin Pak Menteri, ini ada harapan dari masyarakat, supaya si Gombar bisa dibawa pulang lagi ke sini," kata Rudy di hadapan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo kala itu.
Rudy menjelaskan, ada banyak warga Garut yang ingin si Gombar kembali. Meskipun tak beroperasi lagi, setidaknya si Gombar bisa dipajang di Stasiun Garut.
"Karena ini sangat bersejarah pak bagi kita. Si Gombar itu yang selalu ada dulu," ungkap Rudy.
Lebih dari setahun menanti, Si Gombar akhirnya kembali. Hari ini, Jumat, (15/12/2023) siang, adalah hari yang bersejarah bagi warga Garut. Sebab, secara spesial, PT KAI membawa pulang Si Gombar ke Garut.
Si Gombar kini, bukanlah kereta api asli, seperti yang dulu selalu dinaiki. Melainkan sebuah miniatur. Miniatur Si Gombar, dibuat dengan skala 1:4. Memiliki panjang sekitar 6 meter, dan lebar 80 cm. Miniatur ini diketahui dibuat oleh Indonesian Railway Preservation Society (IRPS).
Miniatur Si Gombar ini, dibawa berkeliling oleh PT KAI sebelum tiba di Garut. Si Gombar sudah menginjakan kaki di Museum Lawang Sewu, Stasiun Surabaya, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Purwokerto, Stasiun Bandung dan terakhir di Garut.
"Miniatur ini akan disimpan di Stasiun Garut. Nanti akan dilengkapi dengan diaroma dan museum mini," kata Deputi Daerah Operasi 2 Bandung Mariyanto.
(dir/dir)
