.webp)
Sejumlah anak di Purwakarta diduga menjadi korban pencabulan oknum guru ngaji. Para korban kini sudah mendapat perlindungan dan trauma healing.
"Korban yang saat ini sudah menjalani pemeriksaan visum oleh pihak medis ada empat orang, kita akan memberikan penanganan agar korban kembali percaya diri," ujar Kabid PPA Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta Heni Hendrayani saat ditemui di kantornya, Senin (11/12/2023).
Heni mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terkait ada korban pencabulan oleh guru ngaji dan kondisi korban saat ini alami trauma. Sehingga ia bersama tim akan memulai melakukan rangkaian pemeriksaan hingga dimungkinkan ditempatkan di rumah singgah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sementara ini, kita sudah jadwalkan dari perlindungan perempuan dan anak hari ini dengan psikologi kita akan jangkauan kasus ke TKP, kita lihat kondisi di lapangan kalau memang untuk ditempatkan dalam rumah singgah kita upayakan bekerjasama dengan provinsi UPTD PPA," katanya.
Sementara itu, Konselor Psikolog, Kartika Dini menambahkan proses pemulihan kondisi korban membutuhkan waktu beberapa pekan. Hal ini dilakukan agar kondisi korban benar-benar pulih.
"Untuk trauma healing kita konselor di lakukan konseling kemudian terapi psikologi bertahap seminggu kemudian sampai dengan kondisi psikologisnya pulih kembali," ucap Kartika.
Masih kata Kartika, selain kepada para korban, ia juga akan memberikan bimbingan dan arahan kepada para orang tua korban, terkait penanganan anak dan pola asuh anak yang baik dan benar.
"Jadi memang selain psikoterapi terhadap korban, juga ada edukasi kepada orang tua bagaimana mendidik anak membersamai anak ke depannya," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, salah seorang oknum guru ngaji di kawasan Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta diduga mencabuli muridnya. Imbas dari kabar itu, kediaman guru ngaji dirusak warga.
Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Polisi sudah bergerak memburu pelaku yang merupakan guru ngaji. Sampai saat ini, baru empat orang yang diketahui menjadi korban. Namun kemungkinan korban bisa bertambah sehingga polisi membuka posko pengaduan.
(dir/dir)
