Larangan menyalakan mesin kendaraan saat mengisi BBM ternyata punya alasan tersendiri. Bahkan dampak mengisi BBM dalam kondisi mesin menyala begitu membahayakan.
Larangan menyalakan mesin kendaraan memang kerap terlihat di SPBU. Melansir detikOto yang mengutip Car From Japan disebutkan bila kendaraan menyala saat mengisi BBM bisa merusak sistem secara keseluruhan.
Lebih dari itu, pakar juga menilai akan ada potensi muncul percikan listrik dari mesin menyala. Hal ini bisa menyulut uap bensin hingga menimbulkan kebakaran. Bahkan, pompa bensin pun bisa ikut terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahaya lainnya saat mengisi BBM yakni ponsel. Alat komunikasi itu ternyata bisa memicu terjadinya kebakaran di pom bensin. Sehingga, larangan menyalakan ponsel juga kerap ditemui di SPBU.
Charger ponsel dan lighter yang berada di dalam mobil pun bisa memicu terjadinya kebakaran saat mengisi bensin. Di mobil mesin bensin, pembakaran bisa terjadi karena busi yang memicu campuran bahan bakar dengan udara. Sementara pada mesin diesel pembakaran terjadi akibat adanya semprotan bahan bakar ke suhu udara tinggi yang terkompresi.
Perlu Antisipasi
Demi mencegah terjadinya hal tersebut, perlu kebijakan dari pengemudi. Selain mematikan mesin kendaraan, perangkat elektronik yang dicas juga perlu dimatikan. Pasalnya, meski keadaan mesin mati, beberapa perangkat di mobil mungkin masih memiliki aliran listrik.
Hindari juga mengisi bensin sampai tangkinya luber. BBM yang luber bisa berpotensi menimbulkan kebakaran dan merusak bodi kendaraan kamu.
Larangan merokok juga paling sering diingatkan di SPBU. Tentu hal ini sangat berbahaya dan memicu kebakaran. Maka, bagi perokok diminta bersabar. Sebab, mengisi bensin tak akan memakan waktu lama.
Artikel ini sudah tayang di detikOto, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)