Simpati untuk Januari

Kabupaten Garut

Simpati untuk Januari

Hakim Ghani - detikJabar
Sabtu, 09 Des 2023 17:02 WIB
Januari, mahasiswa Garut yang tak malu jualan risol.
Januari, mahasiswa Garut yang tak malu jualan risol. (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Nama Januari Yusuf Ibrahim saat ini sedang menjadi perbincangan di Garut. Bagaimana tidak, remaja berumur 23 tahun ini tampil menginspirasi karena tak malu jualan risoles dan camilan lain buatan ibunya sambil kuliah.

Januari merupakan mahasiswa Universitas Garut. Dia, kini tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Uniga. Tak seperti teman-temannya, Januari kerap tampil menonjol saat kuliah. Bukan karena kemewahan, tapi karena kesederhanaannya.

Jika rekan sebaya dan teman-temannya di kampus datang dengan pakaian yang modis, lain cerita dengan dirinya. Januari tampak bersahaja dengan tampilan yang apa adanya. Pakaiannya jauh dari kata modis, bahkan sudah lusuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang bikin salut dan terenyuh warganet yang mendengar kisahnya, adalah Januari tak malu untuk jualan di kampus. Dia berani tampil pede, di tengah-tengah temannya yang datang ke kampus hanya untuk menuntut ilmu.

Januari diketahui terpaksa berjualan untuk membantu ekonomi keluarga. Hidup pas-pasan, bikin anak ke-8 dari 9 anak pasangan Sri Winda dan Tedy Supriady ini tak ingin jadi beban keluarga. Jualan kemudian dipilih jadi 'jalan ninjanya', untuk menyambung hidup dan membayar uang kuliah.

ADVERTISEMENT

Hinaan, ejekan dan nyinyiran tak sekali-dua kali mampir di telinga. Januari bahkan mengaku kerap menangis karena hal itu, juga di momen saat dagangannya tak laku dijual. Tapi, dia berprinsip, selama tidak merugikan orang lain, Januari akan terus menempuh jalan ini.

Kisahnya ini, membetot perhatian beragam kalangan. Salah satunya, adalah pengusaha muda asal Garut, Widi Nugroho. Secara khusus, Widi menemui Januari secara langsung di tempatnya berkuliah.

"Kisah Januari ini sama dengan kisah saya. Sebelum seperti sekarang, saya juga jualan koran asongan. Makanya ketika baca berita Januari, saya teringat masa lalu," ungkap Widi, Sabtu (9/11/2023).

Widi mengatakan, dia bersedia untuk menjadi bapak angkat Januari. Widi berkomitmen untuk memberikan jalan usaha, hingga edukasi bisnis bagi Januari. Termasuk modal usaha yang akan diberikannya.

"Insya Allah saya berkomitmen untuk bantu. Tidak hanya sekadar uang, tapi coba kita bantu bukakan jalan usahanya. Tinggal nanti kita arahkan, mau ke mana jalannya dan kita suntik permodalannya agar bisnisnya bisa berkembang," ucap Widi.

Selain akan membantu usaha Januari dan keluarga, Widi juga mengaku akan melunasi semua uang tunggakan Januari ke kampus. "Sedang kita komunikasikan dengan pihak kampusnya," ungkap Widi.

Selain Widi, sejumlah pihak juga turun tangan membantu Januari. Seorang pengusaha muda lainnya diketahui berkomitmen untuk memborong dagangan Januari setiap hari jumat. Ada beberapa pihak juga yang mengaku akan membantu pengembangan bisnis risoles Januari.

Januari sendiri, mengaku tak menyangka kisahnya ini menggugah banyak orang. Semenjak beritanya ramai diperbincangkan, kini rezeki datang bertubi-tubi.

"Alhamdulillah ada kerasa. Sekarang banyak yang manggil. Banyak yang beli," ucap Januari.

Terkait bantuan-bantuan yang datang padanya, Januari sendiri mengaku akan memanfaatkannya sebijaksana mungkin. "Iya, insya Allah akan dipakai dengan benar. Sekali lagi, saya tidak menyangka. Terima kasih," pungkas Januari.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads