Babi Hutan yang Teror Warga Sindangsari Ciamis Ditangkap

Babi Hutan yang Teror Warga Sindangsari Ciamis Ditangkap

Dadang Hermansyah - detikJabar
Jumat, 08 Des 2023 17:30 WIB
Babi hutan yang sempat meneror warga Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, berhasil ditangkap para pemburu.
Babi hutan yang sempat meneror warga Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, berhasil ditangkap para pemburu. (Foto: Istimewa)
Ciamis -

Babi hutan yang sempat meneror warga Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, berhasil ditangkap para pemburu. Teror babi hutan di wilayah tersebut berlangsung lebih dari sebulan dan membuat warga ketakutan untuk berladang atau ke kebun.

Sebelumnya, babi hutan tersebut menyerang seorang warga bernama Sarip (62) hingga mengalami luka robek di tangan dan kaki. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/11/2023) lalu.

Adanya kabar serangan dari babi hutan kepada Sarip membuat warga setempat mengambil tindakan. Warga bersama sejumlah komunitas pemburu dari berbagai daerah melakukan perburuan terhadap babi hutan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perburuan babi hutan itu dilakukan sejak Rabu (8/11/2023). Selain melibatkan para pemburu, sejumlah anjing pemburu diterjunkan. Bahkan para pemburu membawa peralatan lengkap dengan senjata hingga kawat berduri.

"Alhamdulillah babi hutan sudah berhasil ditangkap. Tidak tahu persis apakah babi itu yang menyerang atau bukan. Tapi selama ini yang sering terlihat masuk ke permukiman warga cirinya seperti babi yang ditangkap," ujar Kepala Desa Sindangsari Cucu Syamsudin, Jumat (8/12/2023).

ADVERTISEMENT

Cucu menerangkan sejak kejadian warga diserang babi hutan, para pemburu secara sukarela berdatangan. Salah satunya pemburu dari Desa Selasari Kawali yang kini berhasil menangkapnya.

Babi hutan itu ditangkap tidak jauh dari lokasi warga yang diserang. Ditangkap dengan dikejar oleh anjing pemburu, kemudian setelah dilumpuhkan lalu ditangkap dan diikat oleh pemburu.

"Babi hutan itu kemudian langsung di bawa oleh para pemburu. Tidak tahu mau diapakan," jelasnya.

Cucu mengucapkan terima kasih kepada para relawan pemburu yang secara sukarela membantu warga Sindangsari. Kini warga pun gembira dan merasa tenang.

"Masyarakat sekarang sudah tidak takut lagi untuk pergi ke ladang dan berkebun. Bersukacita. Warga yang sempat mengalami luka akibat diserang babi hutan pun sudah sehat, hanya kontrol saja ke rumah sakit," pungkasnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads