Seorang lansia hidup sebatang kara di sebuah rumah tak layak huni di Indramayu. Kisah lansia wanita bernama Kaswati ini pun viral di media sosial.
Seperti dilihat detikJabar pada Rabu (6/12/2023), video yang diunggah akun facebook mimi gading itu menunjukkan sebuah rumah tidak layak huni yang dikelilingi rumput liar. Dari video itu juga terlihat seorang perempuan rambut putih tanpa busana merintih di lantai.
Baca juga: Hakim Tolak Eksepsi Panji Gumilang! |
"Jaluk pangapura kula ya (saya minta maaf ya)," kata-kata wanita lansia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Allah ikuh batur facebook (Ya Allah itu teman facebook) rumah ibu Kaswati tidak layak huni," kata perempuan yang merekam video tersebut.
Video berdurasi 12 menit 11 detik itu pun viral. Bahkan, dihujani komentar warganet hingga disebarkan oleh 9 ribu akun lainnya.
Belakangan diketahui, wanita tersebut bernama Kaswati warga blok Karangmalang Desa Lohbener, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Ironisnya, wanita berusia 70 tahun itu seolah hidup seorang diri di rumah reot yang hampir dikelilingi tumbuhan liar.
Dikonfirmasi detikJabar, Kepala Puskesmas Lohbener dr Andri menjelaskan bahwa tim dokmaru (dokter masuk rumah) dari petugas puskesmas, pemerintah kecamatan dan desa, pada pertengahan bulan Maret 2023 lalu telah menindaklanjuti informasi tersebut.
Bahkan lantaran Kaswati yang memiliki keterbatasan berdiri, dengan daya ingat yang sudah berkurang serta sering lupa tersebut membuat tim dokmaru memberikan pelayanan rutin setiap bulannya.
"Kegiatan rutin diperiksa setiap bulan mengingat itu pasien lansia. Sudah menginformasikan dg keluarganya agar dibawa ke RS tapi keluarga menginginkan di rumah saja," kata dr Andri kepada detikJabar.
Sejauh ini lanjut dr Andri, pasien tersebut sangat membutuhkan pendampingan. Meski dalam kesehariannya diketahui, kebutuhan makan pasien ditanggung oleh pihak keluarga. Bahkan tak jarang, tetangga yang iba melihat kondisi tersebut turut memperhatikan pola makan ibu Kaswati tersebut.
"Yang dibutuhkan pendampingannya untuk sehari -hari. Selama ini untuk makanan ada yang memberi dari keluarga yang mengirim saja. Tetangga sekitar juga memberikan makanan," ungkapnya.
Hingga pada Selasa (5/11) kemarin, tim dokmaru mengevakuasi pasien tersebut untuk dilarikan ke RSUD Indramayu. Hal itu agar Ibu Kaswati mendapatkan perawatan yang lebih layak.
"Untuk pembiayaan administrasi kesehatan gratis ditanggung oleh Pemda," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Humas RSUD Indramayu Tarmudi membenarkan bahwa pasien tersebut sudah menjalani perawatan.
"Ada di perawatan ruang Malgova. Ada mas (pihak keluarga) tidak punya anak dan suami, ada saudara aja," kata Tarmudi melalui pesan singkatnya.
Polisi Turun Tangan Membantu
Kisah Kaswati juga turut membuat polisi setempat turun tangan. Polisi pun mengecek langsung kediaman Kaswati dan rencananya Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar akan memberikan bantuan.
"Kapolres akan memberikan bantuan berupa kasur dan paket sembako kepada Kaswati," tutur Kapolsek Lohbener, Kompol Nurani.
"Saat ini, rumah Kaswati tengah dalam proses pembangunan dan Kaswati sendiri sedang dirawat di RSUD Indramayu," kata dia menambahkan.
Menurut Nurani, Kapolres Indramayu juga akan memperhatikan kondisi kesehatan Kaswati apabila sudah selesai menjalani perawatan.
"Setelah Kaswati kembali ke rumahnya, Kapolres Indramayu bersedia membantu menyediakan upah untuk orang yang akan merawat Kaswati," katanya.
(dir/dir)