Golkar Curi Start Ungkap 4 Orang Bacawalkot Sukabumi, Ada Andri Hamami

Golkar Curi Start Ungkap 4 Orang Bacawalkot Sukabumi, Ada Andri Hamami

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 06 Des 2023 16:30 WIB
Ilustrasi Partai Golkar
Logo Partai Golkar (Foto: Ari Saputra)
Sukabumi - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menunjuk empat nama bakal calon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024 mendatang. Keempat nama tersebut di antaranya tiga dari struktur kader DPD Golkar Kota Sukabumi dan satu orang dari eksternal.

Mereka adalah, Sri Widagdo (Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi), Hasen (Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Sukabumi), Feri Sri Astriana (Bendahara DPD Partai Golkar Kota Sukabumi) dan Andri Setiawan Hamami (mantan Wakil Walikota Sukabumi). Kabar itu mulanya tersebar melalui surat keputusan DPP Partai Golkar terhadap masing-masing nama bakal calon Wali Kota Sukabumi.

Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Sri Widagdo membenarkan terkait ada dia dan tiga orang lainnya yang diperintahkan DPP Gokar sebagai bakal calon Wali Kota.

"Saya mendapatkan mandat dari partai Golkar untuk menjadi bakal calon Wali Kota Sukabumi per 20 November 2023 kemarin," kata Dado -sapaan Widagdo--, Rabu (6/12/2023).

Dia menyebut, sebelum resmi dicalonkan sebagai bakal calon Wali Kota, mereka diberikan tugas untuk memenangkan Pileg dan Pilpres. Menurutnya, DPD Golkar Kota Sukabumi memang sempat mengusulkan beberapa nama untuk bakal calon kepala daerah namun berakhir dengan penunjukan dari DPP.

Ditanya terkait keberadaan Andri Hamami yang diketahui merupakan kader Partai Demokrat, Dado menyebut tak tahu menahu. Menurutnya, hingga saat ini Andri Hamami belum resmi menjadi anggota ataupun kader dari Partai Golkar Kota Sukabumi.

"Semua bakal calon ini diwajibkan untuk bisa mensukseskan pileg dan pilpres. Untuk itu saya, sekretaris dan bendahara ditunjuk oleh DPP sebagai bakal calon dan ditambah pak Andri tapi beliau berangkat (partai) darimana saya juga tidak tahu," ujarnya.

"Mungkin beliau ditunjuk oleh DPP atau Provinsi saya tidak tahu, tapi untuk di partai Golkar beliau belum menyatakan masuk di partai Golkar. Mungkin di kabupaten sudah masuk tapi setahu saya beliau belum masuk di Golkar kota," sambung Dado.

Meski demikian, kata dia, Andri merupakan mantan kader lama dari Golkar. Namun saat Pilkada 2019 Andri memilih berpindah ke Partai Demokrat sebagai naungannya. Menurutnya, secara organisasi partai Golkar menyambut baik kepulangan Andri Hamami.

"Bagaimana pun dia adalah (mantan) kader kita. Kalau dia mau kembali ke rumahnya yang semula itu akan lebih baik. Tapi sampai hari ini belum resmi terdaftar di DPD Kota," ungkapnya.

Sri Widagdo pun menegaskan pihaknya tak ingin membahas terlalu jauh terkait bakal calon Wali Kota Sukabumi. "Ya langkah kita pastinya harus kerja keras meraih suara Golkar dengan target sembilan kursi dan memenangkan Pilpres pasangan Prabowo-Gibran," tutupnya. (yum/yum)



Hide Ads