Nasib Husein Guru ASN Viral Pangandaran Usai Senggol RK

Nasib Husein Guru ASN Viral Pangandaran Usai Senggol RK

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Rabu, 06 Des 2023 14:30 WIB
Husein guru yang memilih mundur gegara pungli bertemu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Pangandaran, Kamis (11/5/2023).
Husein guru yang memilih mundur gegara pungli bertemu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Pangandaran, Kamis (11/5/2023). (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Husein Ali Rafsanjani, guru ASN viral di Pangandaran baru-baru ini kembali muncul dan membuat kontroversi. Dia mengaku hanya dijadikan konten oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat itu ketika diundang ke Gedung Sate.

Pernyataannya terkait hal tersebut disampaikan Husein usai mengisi kegiatan bersama salah satu capres kepada awak media.

Bahkan Ridwan Kamil sempat merespon pernyataan Husein yang diunggah di akun Instagram pribadinya. RK menyatakan bahwa Husein sudah ditawari untuk melanjutkan pendidikan lagi dan dibayarkan pemprov Jabar untuk pendaftaran S2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu bagaimana nasib status Husein sebagai guru ASN di Pangandaran saat ini?

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, Husein ini masih pegawai aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Pangandaran.

ADVERTISEMENT

"Dulu dia meminta pindah ke Pemprov Jabar, kita rekomendasi, Gubernur langsung telepon saya. Kemudian, langsung tanya ke Husein, dan inginnya ke Bandung. Lalu saya langsung rekomendasikan," ucap Jeje.

Namun, kata Kata Jeje, permintaan Husein ditolak karena secara aturan kepegawaian tidak diperbolehkan. "Jadi ada dua persoalan kan, ke sana tidak boleh dan saat ingin balik lagi mungkin kondisi Husein sudah tidak mau," katanya.

Maka, menurut Jeje, jalan tengah yang diambil Pemkab Pangandaran menjadikan Husein sebagai staf di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Husein melanjutkan sekolah. Husein pun tetap mempertahankan statusnya sebagai ASN.

"Hanya saya berharap Husein ada kewajiban-kewajiban yang harus dia penuhi, ya dia datang ke Pangandaran," ujarnya.

Jeje mengatakan sempat menemui Husein di Bandung dan menyampaikan hal yang ingin disampaikan Husein.

"Dia pernah ketemu saya menyampaikan soal tidak diterimanya kerja, saya selalu begini, pemimpin itu kan mencari jalan keluar, ketika di Bandung gak bisa balik lagi ke Pangandaran, maka jalan tengahnya sekolah, dia tidak jadi guru tapi staf di Disdik Pangandaran," katanya.

Sebelumnya kisah Husein viral usai mengungkapkan pungli saat mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil 2021? Husein yang sempat bertemu Ridwan Kamil--saat itu gubernur Jawa Barat--kini disoroti Ridwan gegara pengakuan 'hanya dijadikan konten'.

Masalah ini berawal usai Husein mengunggah cuplikan wawancaranya bersama sejumlah media ke akun Instagram resminya. Reels tersebut juga menampilkan pertanyaan mengapa Husein resign padahal sudah mengobrol dengan Ridwan Kamil (RK) soal mutasi ke Bandung. Dalam video tersebut, Husein menyebut ketika dia dipanggil Ridwan Kamil, dia merasa hanya dijadikan konten.

Dalam pernyataannya, Husein menyebut dirinya diberi solusi kembali lagi. Bagi dia, solusi kembali lagi bukanlah solusi karena keamanan dan kenyamanan atas dirinya tidak mungkin dijaga setelah dia melaporkan soal pungli tersebut.

Pernyataan 'hanya dijadikan konten' inilah yang disesalkan Ridwan Kamil. Ridwan Kamil mengomentari langsung video Husein di kolom komentar postingan tersebut. Ridwan Kamil juga mengunggah story di IG berupa tangkapan layar video Husein.

Ridwan Kamil juga menyoroti wawancara Husein di forum capres yang sedang berkampanye. Dalam video tersebut, Husein sedang melakukan wawancara dengan beberapa orang dalam kerumunan di belakangnya mengenakan kaus AMIN. Husein saat itu memang menghadiri acara 'Desak Anies', seperti terlihat di unggahan IG-nya.

"Sudah ikhtiar menolong @husein_ar, dibilang 'hanya dijadikan bahan konten'. Apalagi di forum capres lagi kampanye. Istigfar kang," kata Ridwan Kamil, Senin (4/12/2023).

Ridwan Kamil juga membuat unggahan di IG feeds-nya untuk menanggapi Husein. Ridwan amil menegaskan Pemprov Jabar sudah berupaya memindahkan Husein ke Bandung namun ditolak oleh Badan Kepegawaian Negara.

"Kang @husein_ar, guru di Pangandaran yang sempat viral itu, membuat statemen di acara kampanye capres bahwa 'ia hanya dijadikan bahan konten' oleh saya tanpa solusi. Padahal satu, kami di provinsi sudah berupaya memindahkan ke Bandung namun ditolak oleh BKN karena ia masih ASN Pangandaran dan terikat kontrak hukum," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyebut bupati Pangandaran juga sudah memberikan solusi agar Husein menjadi asisten pribadi. Solusi itu, kata RK, ditolak.

"Dua. Pak Bupati Pangandaran @wiradinatajeje juga sudah kasih solusi jadi asisten pribadi. Ditolak solusinya," kata RK.

RK menyebut jika Husein kukuh pindah ke Bandung, solusinya yakni keluar PNS dan bekerja di pendidikan swasta. RK menyebut Husein memilih melanjutkan pendidikannya dan pihaknya membiayai registrasi dan biaya beasiswa tahun pertama di UPI.

"Tiga. Jika keukeuh pindah dari Pangandaran solusinya keluar PNS dan bekerja di pendidikan swasta. Empat. Dan ia memilih sekolah S2 lagi. Kami pun biayai registrasi dan biaya beasiswa tahun pertama di UPI, karena berikutnya mau pake LPDP katanya," ujar Ridwan Kamil.

"Dan alhamdulillah, di forum kampanye salah satu capres, ia mengatakan 'tidak ada solusi yang ia rasakan dan hanya dijadikan bahan konten'. Masyaallah. Pelajaran hikmah kehidupan dan kesabaran. Hatur Nuhun," imbuhnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads