Membangun usaha nyatanya butuh effort lebih. Hal ini dipaparkan oleh Reymond Lee selaku Founder Lee Design & Pack Me Up, dalam acara Alfamart UMKM Day 2023.
Reymond mengaku belum banyak kemasan kreatif pada produk dalam negeri. Katanya, hal ini memang susah-susah gampang. Pengusaha harus mampu memprediksi apa yang pasar inginkan. Tapi kalau sudah berhasil mengetahui selera pasar, bahkan dalam waktu 5 detik pelanggan pun bisa tertarik.
"Saya sebutnya Aha! moment. Produk itu harus bisa memberi kesan pertama, solusi, apa yang dicari, menjawab kebutuhan, dan memberi pengalaman positif dalam waktu 5 detik. Orang itu kalau belanja maunya cepat dapat apa yang dibutuhkan. Hari ini saya ingin UMKM naik kelas, jadi saya tampilkan konsep contoh luar negeri supaya visualnya bisa menyamai produk luar negeri," kata Reymond di Gedung Grha Sanusi Universitas Padjadjaran (UNPAD) Dipatiukur Bandung, Senin (4/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, suatu kemasan mampu menjadi alat komunikasi. Agar pesan suatu kemasan bisa diterima dengan baik, hal pertama yang dapat dilakukan kata Reymond, adalah memerlukan story komunikasi pemikiran yang dalam. Misalnya dalam sebuah kemasan desainnya simpel, tapi gambarnya unik.
"Peran kemasan dalam strategi branding awareness itu harus membuat produk yang awalnya tidak diketahui jadi tahu. Ada namanya AIDA itu Awareness memberi tahu, ada Interest atau rasa pengen tau, Desire itu keinginan, dan ada Action yakni membeli," ucapnya.
Kata Reymond, suatu kemasan produk harus punya diferensiasi. Inilah yang menjadi touchpoint pada kemasan dan menjadi selling point-nya. Kalau ada banyak produk yang sama, maka kemasan memegang peranan penting untuk menjadi pembeda. Tak jarang, suatu kemasan punya bahan yang murah, tapi idenya mahal.
"Jangan sampai orang bingung itu produk apa? Deskripsi dan keunggulan harus langsung kelihatan karena Aha! Moment itu 5 detik saja," pesan Reymond.
Dalam acara ini juga turut hadir CRM Specialist, Joko Ristono. Pembahasannya rupanya menarik perhatian banyak hadirin. Ia banyak memaparkan soal bagaimana membangun hubungan dengan konsumen.
"68% orang itu biasanya pergi tidak membeli produk yang sama hanya karena dicuekin. Pelanggan pergi karena layanan buruk. Padahal, biaya mencari pelanggan baru itu 10x lebih mahal. Jadi biasakan untuk membangun relasi dengan customer, minimal sekedar menyapa aja," tutur Joko memaparkan.
Hal pertama yang harus dibangun dalam sebuah usaha yakni adanya data untuk perencanaan penjualan, kemudian apresiasi bagi pelanggan yang loyal. Menurutnya, hadiah kejutan mampu membuat loyalitas meningkat.
"Buat data diri profil konsumen. Jangan cuek mendekati pelanggan. Jadi kita harus tahu apa yang diinginkan dan mampu membangun hubungan baik supaya impactnya baik untuk bisnis, karena ada interaksi pelanggan sehingga dia beli terus. Bisa prgram loyalitas, relationship dengan WA grup, diskon buy 1 get 1, atau program referral karena review dari orang itu mempengaruhi," ucapnya.
Salah satu hadirin dari Bandung, Herlina, pun antusias bertanya pada Joko. Ia adalah seorang pengusaha rumahan bawang goreng. Ia punya sedikit permasalahan tentang program referral, yakni reseller yang tidak transparan dalam data konsumen. Joko pun langsung memberikan solusinya.
"Reseller itu kan terbangun karena saling percaya. Kita dengan reseller itu harus punya perjanjian yang saling menguntungkan. Bisa dikomunikasikan soal fee itu kira-kira berapa nominal yang disetujui oleh ibu dan reseller. Harus jual minimal berapa dan untung berapa. Kemudian data bisa dicollect, ya istilahnya jangan ada dusta di antara kita," pesan Joko.
Kemeriahan semakin terasa saat para nomor voucher hadirin diundi untuk mendapatkan beragam doorprize. Pada sesi kedua dibagikan hadiah 9 kipas angin mini portable, 3 earbuds bluetooth, 2 power bank, 3 advance blender, 3 rice cooker, serta grand prize 1 unit oven dan 1 unit sepeda lipat yang dibagikan pada para pemenang undian.
Tapi tak hanya sampai di situ. Pada penghujung acara, sorak hadirin semakin ramai setelah diumumkan pemenang Awarding Pahlawan UMKM dan UMKM Awards 2023. Berikut daftar pemenangnya:
- Pemenang Pahlawan UMKM
UMKM Inspiratif (Rp5 juta): Sumiyati @perabotkualfamind
UMKM Kreatif dan Inovatif (Rp5 juta): Wiwin Andriyanti @peyeksyifa22
UMKM Berdampak Ekonomi (Rp5 juta): Filsya Khoirina Fildzah @bayamcrackers
UMKM Favorit 1 (Rp2.5 juta): Puspitanungrum @sepotongharapan.id
UMKM Favorit 2 (Rp2.5 juta): Risma Ratna Juwita @dimshake01
- UKM Award Supplier Lokal
Outstanding Impact: Bambang Robani
Outstanding Product Innovation: Elvi Marlina
Outstanding in Expansion: Flos Florens Bob Solokana
Outstanding Beverage Creation: Venda
- UKM Award Tenant
Best Culinary Delight: Muhammad Taufik
Best Expansion: Dedi
Best Iconic Food: Gebie Arindra Heriyana
Best Popularity: Yaya Karya
- UKM Award Alfamind
Digital Innovation Champion: Lilis Tambunan
Customer Engaged Champion: Sri Puswati
Social Media Marketing Champion: Poniman
Customer Experience Champion: Santi Maulida
Acara ini sekaligus menjadi bukti dukungan Alfamart agar pelaku UMKM mampu berkembang dan bersaing di era global, hingga menciptakan banyak lagi kisah sukses UMKM yang #TUMBUHBERSAMA Alfamart.
(prf/ega)