Peristiwa pergerakan tanah kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Kali ini, lima rumah di Kecamatan Cireunghas terdampak retak-retak hingga ambruk.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ambruknya rumah warga itu tepatnya terjadi di Kampung Tegalkaso RT 05/03 Desa Bencoy. Bencana itu mengakibatkan sembilan orang warga harus mengungsi sementara.
Hasanudin (30) warga setempat mengatakan, pamannya menjadi salah satu korban pergerakan tanah mengatakan, mulanya retak-retak yang terjadi hanya sedikit. Namun dalam sepekan ini, keretakan itu semakin melebar hingga satu rumah warga roboh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya masih maju tiap harinya. Itu hampir seminggu, sekarang rumah ambruk. Hampir seminggu ini retak-retaknya 150 meter panjangnya. Rumah warga ini ada empat yang retak-retak. Yang roboh total ada satu rumah, itu rumah baru ngebangun lagi," kata Hasan, Jumat (1/12/2023).
![]() |
Selain rumah, sawah dua petak dan jalan gang ikut terdampak. Sawah dan jalan itu mengalami retak seperti tanah terbelah. Jalan tersebut merupakan jalan gang akses warga Kampung Tegalkaso.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cireunghas Andri Muhammad Fadil mengatakan, awal keretakan itu terjadi pada 18 November kemudian pada 26 November dan semakin para pada 1 Desember 2023 ini. Rumah yang ditempati Dede tiba-tiba ambruk pada pukul 15:00 WIB.
"Yang pertama itu kejadiannya pas tanggal 18 November, awalnya itu cuman retakan hanya kolam ikan sampai sawah, pas tanggal 27 mulai melebar ke atas sekitar 100 meter. Rumah yang terdampak sekitar 5 rumah, tiga rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang dan satu rumah rusak berat," kata Fadil.
Fadil mengatakan, beberapa korban yang terdampak ada yang memilih tetap tinggal di rumahnya dan sembilan orang memilih untuk mengungsi ke rumah saudaranya. Sejauh ini, ia sudah berkoordinasi untuk penanganan bencana lebih lanjut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk saat ini hanya assesment terus rencananya besok itu ada kerja bakti untuk membersihkan rumah yang ambruk," tutupnya.
(yum/yum)