3 Jurnalis detikJabar Jadi Juara di WJJC 2023

3 Jurnalis detikJabar Jadi Juara di WJJC 2023

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 30 Nov 2023 00:05 WIB
Penyerahan penghargaan WJJC 2023 pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Kota Bandung
Penyerahan penghargaan WJJC 2023 pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Kota Bandung (Foto: Istimewa)
Bandung - Tiga wartawan detikJabar, Faizal Amiruddin, Bima Bagaskara dan Wisma Putra dinobatkan sebagai juara dalam ajang West Java Journalist Competition (WJJC) 2023 yang digelar KPw Bank Indonesia Jawa Barat (BI Jabar) dan Forum Diskusi Wartawan Bandung (FDWB).

Prosesi penyerahan apresiasi digelar bersamaan dengan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Kantor BI Jabar, Kota Bandung pada Rabu (29/11/2023).

Tulisan Faizal yang berjudul 'Jalan Berliku Perajin Mendong Tasikmalaya hingga Tembus Pasar Ekspor' mengantarkannya menjadi juara pertama kategori tulis WJJC 2023. Faizal menceritakan mengenai jatuh bangun para perajin tikar mendong di Tasikmalaya hingga akhirnya bisa menembus pasar mancanegara.

"Para perajin mendong ini mengalami perjalanan yang berliku. Sempat drop dan tahun 2000 buar di Purbaratu, dulu tikar mendong atau samak itu setiap orang punya, tapi berkurang peminatnya karena ada tikar-tikar modern dari luar," ujar Faizal.

[Gambas:Instagram]



Dalam tulisannya, Faizal juga menggambarkan tentang bagaimana pentingnya kegigihan, peningkatan mutu serta kolaborasi lintas sektor dalam mengembalikan denyut kerajinan mendong hingga akhirnya moncer kembali.

"Tapi ternyata masih ada perajin yang masih gigih, kreatif dan pandai menangkap peluang," kata Faizal.

Sementara itu dalam tulisan berjudul 'Merawat Bumi Lewat Limbah Kulit dan Plastik, Akar Kini Melejit', Bima mengulas tentang produsen sepatu yang menerapkan konsep zero waste dan ekonomi hijau. Sepatu dengan merk Akar NFYR dirancang dengan memanfaatkan limbah sisa produksi sepatu.

Walau menggunakan bahan sisa, nyatanya Akar NFYR tetap diminati karena perpaduan limbah sepatu memberikan kesan dan desain yang unik.

Akar juga mengusung tema merawat bumi, yang berkorelasi dengan masalah penumpukan sampah yang terjadi di Bandung Raya belakangan ini.

"Alasan pilih tema ekonomi hijau, berawal dari melihat masalah sampah yang terjadi di Kota Bandung akibat terbakarnya TPA Sarimukti yang membuat sampah menumpuk di tiap sudut kota," ujar Bima.

"Padahal sampah punya nilai ekonomi yang bisa dimanfaatkan, salah satunya dengan konsep zero waste. Dengan konsep ini, jika dilakukan secara masif, bisa mengurangi produksi sampah kota," katanya melanjutkan.

Sementara itu, Wisma Putra menyabet status juara harapan pada kategori video. Dalam tayangan berjudul 'Cegah Stunting dan Inflasi Kota Bandung Lewat Program Buruan SAE', Wisma menggambarkan geliat urban farming di Kampung Cibunut, Sumur Bandung. Pertanian di tengah kota itu juga merupakan ikhtiar melawan stunting dan juga mencegah inflasi karena naiknya harga kebutuhan pokok. (yum/yum)



Hide Ads