Massa Buruh Masih Bertahan di Depan Gedung Sate Malam Ini

Massa buruh dari berbagai daerah di Jawa Barat masih bertahan di depan Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (29/11/2023) malam ini. Mereka mengancam akan bertahan hingga pagi hari sebelum bertemu dengan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.

"Malam ini rencana menginap ada, tentu melihat kondisi perkembangan komunikasi dengan pihak Pemprov Jabar untuk memastikan ketemu dengan (Pj) Gubernur," ucap Ketua KSPSI Jabar Roy Jinto di lokasi.

Belasan bahkan puluhan ribu buruh yang datang dalam aksi demonstrasi ini, membuat Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate, ditutup sejak sore hari. Polisi juga masih berjaga-jaga di lokasi. Roy menyatakan, massa buruh ingin bertemu langsung dengan Pj Gubernur Jabar untuk menyampaikan aspirasi terkait penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2024 yang akan diumumkan Kamis (30/11/2023) besok.

"Kita bertahan sampai menunggu kepastian apakah Pj Gubernur mau menerima kita, paling tidak sebelum SK yang paling lambat besok diterbitkan, beliau mau menemui perwakilan buruh untuk berdialog," tegas Roy.

"Supaya Pak Pj Gubernur juga tahu, bukan hanya membawa aspirasi pusat, pemerintah pusat, tapi sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat dia bertanggung jawab untuk masyarakat, warga di Jawa Barat ini," lanjutnya.

Oleh karena itu, Roy kembali menegaskan massa buruh kemungkinan akan bertahan di depan Gedung Sate. Sebab, masih ada beberapa rombongan buruh dari daerah di Jabar yang akan tiba malam ini.

"Ya rencananya bermalam di sini, karena akan ada teman-teman Purwakarta pakai kendaraan motor akan nyampe juga ke sini," pungkasnya.

Roy menuturkan, sebelumnya kepala daerah di 27 kabupaten/kota telah menyerahkan usulan besaran UMK 2024 ke Pemprov Jabar. Buruh pun menginginkan penetapan UMK dilakukan sesuai dengan usulan tersebut.

"Seharusnya Pak Pj Gubernur itu menetapkan saja sesuai dengan rekomendasi bupati/wali kota, karena usulan yang disampaikan oleh bupati/wali kota tentu itu sudah mempertimbangkan aspek ekonomi, aspek sosial dan sosiologis di wilayah masing-masing," pintanya.