Elon Musk Sepakat dengan Netanyahu soal Hancurkan Hamas

Kabar Internasional

Elon Musk Sepakat dengan Netanyahu soal Hancurkan Hamas

Tim detikInet - detikJabar
Selasa, 28 Nov 2023 18:00 WIB
Elon Musk bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu
Elon Musk bertemu PM Israel (Foto: Twitter/netanyahu)
Bandung -

Elon Musk menyetujui rencana PM Israel Benjamin Netanyahu untuk menghancurkan Hamas. Pernyataan itu diutarakan Musk saat mengunjungi Israel, usai dituding antisemit.

Saat ini gencatan senjata masih berlangsung antara Israel dan militan Hamas. Jumlah korban yang jatuh dari konflik ini lebih dari 13 ribu orang, mayoritas adalah anak-anak dan wanita.

Dikutip dari detikInet, Presiden Israel Isaac Herzog telah mengatakan kepada Elon Musk bahwa dia memiliki peran penting dalam mencegah antisemitisme, yang dituduh dipromosikan oleh Musk dan platform media sosialnya, X (dulu Twitter).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Media sosial termasuk yang Anda pimpin, menampung begitu banyak penyakit antisemitisme yang sudah ada sejak dahulu kala," katanya.

Musk pun menyambangi area yang menjadi sasaran serangan Hamas. Dia mengunjungi Kfar Aza bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Musk juga diperlihatkan rekaman serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel.

ADVERTISEMENT
Elon Musk, Chief Executive Officer of SpaceX and Tesla and owner of Twitter, gestures as he attends the Viva Technology conference dedicated to innovation and startups at the Porte de Versailles exhibition centre in Paris, France, June 16, 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing RightsElon Musk, Chief Executive Officer of SpaceX and Tesla and owner of Twitter, gestures as he attends the Viva Technology conference dedicated to innovation and startups at the Porte de Versailles exhibition centre in Paris, France, June 16, 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights

Mereka mengadakan percakapan singkat yang disiarkan langsung di X, di mana Musk setuju dengan Netanyahu bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan perdamaian dan keamanan adalah dengan menghancurkan Hamas.

"Pertama-tama Anda harus menyingkirkan rezim beracun seperti yang Anda (AS) lakukan di Jerman, seperti yang Anda lakukan di Jepang. Ya, dalam Perang Dunia Kedua," kata Netanyahu.

Musk pun menjawab: "Tidak ada pilihan. Tidak ada pilihan," seperti dikutip detikINET dari BBC, yang artinya dia setuju dengan Nentanyahu.

Selain itu, juga tercapai kesepakatan mengenai layanan internet satelit Musk, Starlink. Starlink hanya dapat digunakan di Israel dan Gaza dengan persetujuan pemerintah Israel. Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi mengatakan pemahaman ini "penting".

Kunjungan Musk terjadi setelah Apple, Disney, IBM dan Comcast menghentikan sementara iklan di X setelah adanya penyelidikan oleh kelompok Media Matters for America, yang menemukan ada iklan di X muncul di sebelah postingan pro-Nazi.

Musk juga dikritik karena mempromosikan kiasan antisemit ketika dia membalas postingan di X berisi teori konspirasi yang menuduh komunitas Yahudi mendorong kebencian terhadap orang kulit putih. Elon Musk menyebutnya sebagai "kebenaran aktual".

Musk telah membantah postingannya bersifat antisemit. Ia mengatakan komentarnya tidak merujuk pada semua orang Yahudi tetapi pada organisasi seperti Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL) dan kelompok lain.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Elon Musk Sepakat dengan Netanyahu Soal Hamas, Ini Katanya

(yum/yum)


Hide Ads