Arus lalu lintas dari kedua arah sempat tersendat, beberapa pengendara sempat menahan laju kendaraan mereka karena ada gas yang keluar dari salah satu tabung. Bau gas sempat menyelimuti lokasi itu.
"Tadi sempat dilarang melintas, kami diminta mundur dan mematikan motor. Sempat tertahan kurang lebih 1,5 jam tidak boleh lewat," kata Yogi, salah seorang pengendara motor kepada detikJabar, Senin (27/11/2023).
Yogi menyebut, beberapa orang sempat tertahan saat akan mengevakuasi salah seorang korban pemotor yang tergeletak di kiri jalan.
"Soalnya memang agak bau gas, warga ramai katanya ada ledakan tabung gas di atas truk. Saya sempat mendengar ledakannya padahal jarak tadi sekitar 500 meter sampai akhirnya tiba di sini kendaraan langsung dihentikan," ujarnya.
![]() |
"Tadi ada yang tergeletak di bahu jalan, warga sempat ragu-ragu saat akan mendekat. Namun akhirnya tadi berhasil dievakuasi, kondisi jalan tadi banyak puing-puing dari motor korban. Itu yang korban pemotor," sambungnya.
Suara ledakan disebut memekakan telinga, beberapa pengendara bahkan terhempas ketika salah satu tabung di atas truk meledak.
"Tadi saya di tengah, sengaja ke kiri mau nyalip, saat melaju biasa tiba-tiba suara ledakan. Setelah itu asap putih, nggak kelihatan apa-apa, posisi jalan memang sedang satu arah, saya mau ke Karang (Karang Tengah)," tutur Haikal Badrudin, pengendara motor.
Haikal menunjukan bagian wajahnya yang masih kebas akibat kejadian tersebut. "Mobil muatan tabung gas, ada tabung yang meledak, saya kena luka. Saat kejadian di motor, langsung jatuh terpental, saya langsung lompat kaget, itu teman saya kena," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tabung compressed natural gas (CNG) yang diangkut sebuah truk meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Delapan orang menjadi korban, dua di antaranya tewas akibat ledakan tabung CNG.
Informasi dihimpun detikJabar, peristiwa itu terjadi Senin (27/11/2023) pukul 17.50 WIB. Korban yang diduga terkena ledakan sempat bergelimpangan, lalu dievakuasi ke RSUD Sekarwangi, Cibadak.
"Kami menerima korban, yang menurut laporan polisi akibat ledakan mobil gas di daerah Karangtengah, Cibadak. IGD menerima kiriman delapan orang, enam orang lukanya tidak terlalu memprihatinkan, masih dalam penanganan, insya Allah bisa pulang. Sementara dua korban laki-laki dan perempuan meninggal dunia," kata Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah kepada detikJabar. (sya/mso)