.webp)
Aksi bela Palestina kini berlangsung di mana-mana. Di tengah semarak perjuangan membela Palestina, ada mereka yang mencari nafkah di sana.
Salah satunya, adalah Iwan. Pria paruh baya asal Garut, yang sejak tiga bulan terakhir sibuk berjualan bendera Palestina di tengah-tengah aksi.
Aksi bela Palestina yang marak terjadi di mana-mana, membuat Iwan memanfaatkan peluang. Dia putar otak, bagaimana caranya supaya bisa menghasilkan cuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan, yang tadinya berjualan makanan ringan, kemudian banting setir berjualan bendera Palestina.
"Jualan bendera Palestina dari semenjak pas ramai. Sekitar 3 bulanan lalu," ujar Iwan saat berbincang dengan detikJabar, Senin (27/11/2023).
Iwan dan sejumlah rekannya membeli bendera dari tangan perajin di kawasan Kecamatan Leles, Garut. Mereka, kemudian bergegas menjualnya di setiap aksi bela Palestina yang dilaksanakan. Tak hanya di Garut, tapi hingga ke luar kota.
"Yang paling jauh saya ke Banyumas. Pernah juga ke Cikarang dan Purwokerto. Yang pasti kalau ada aksi kita berangkat," ungkap Iwan.
Dalam sekali 'beraksi', Iwan dan kawan-kawan membawa puluhan karung bendera Palestina. Ada berbagai jenis yang dibawa. Mulai dari bendera kecil, sedang hingga besar.
"Yang paling laku, itu ikat kepala. Karena yang paling terjangkau harganya," ungkap Iwan.
Iwan menjual bendera Palestina dengan harga yang beragam. Mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 35 ribu. Dari berjualan bendera tersebut, Iwan dapat cuan hingga jutaan rupiah jika ramai diserbu warga.
"Sehari habis satu sampai dua kodi. Ngambil untung paling Rp 4-5 ribu," pungkas Iwan.
Aksi bela Palestina juga digelar di Kabupaten Garut. Seribuan massa turun ke jalan menyuarakan aksinya. Aksi bela Palestina dipusatkan di kawasan Alun-alun Garut.
 Aksi bela Palestina di Garut, Senin (27/11/2023). Foto: Hakim Ghani/detikJabar |
"Aksi ini merupakan bentuk pernyataan sikap dan komitmen kami, dari Persis Garut untuk terus mendukung dan menyuarakan kemerdekaan Palestina," ujar Fikri Rhamdani, koordinator aksi.
Fikri menjelaskan, selain melakukan doa bersama, orasi hingga mimbar bebas, pihaknya juga melakukan penggalangan donasi di lokasi acara.
"Harapannya adalah menebar spirit perjuangan Palestina," pungkas Fikri.
(dir/dir)
