Dukungan moril dan materil kepada warga Palestina terus mengalir. Di Kabupaten Majalengka, ribuan guru menggelar aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepeduliannya pada Sabtu (25/11/2023).
Aksi penggalangan dana itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI. Pantauan detikJabar di lapangan GGM Majalengka, di sela-sela kegiatan upacara, ribuan guru nampak antusias memberikan sumbangsihnya terhadap warga Palestina.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, aksi tersebut tak hanya sekadar dukungan semata, namun menjadi bukti bahwa guru-guru di Majalengka memiliki jiwa solidaritas cukup tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"13 ribu guru di kabupaten Majalengka baik ASN, P3K, dan guru honorer tumplek di GGM dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan peringatan HUT ke-78 PGRI. Tapi ternyata di balik itu, inisiatif mereka sangat luar biasa, di luar dugaan kami. Mereka melaksanakan peduli, solidaritas Palestina," kata Karna kepada wartawan, Sabtu (25/11/2023).
Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap Palestina, para guru juga tak hanya berdonasi. Dalam kesempatan itu, mereka mengenakan aksesoris serba Palestina, seperti syal, kerudung, hingga bendera. Tak hanya atribut, yel-yel dukungan untuk Palestina juga terdengar menggema dilantunkan para guru.
"Tidak hanya memberikan uang, tapi mereka juga menggunakan syal Palestina, kerudung, men-yel-yel-kan Palestina, menandakan bahwa spirit solidaritas di Majalengka sangat luar biasa," ujar Karna.
Tak hanya guru, Pemkab Majalengka juga mengajak pemerintah tingkat kecamatan dan desa/kelurahan melakukan aksi yang sama. Karna mengatakan, pihaknya menargetkan donasi untuk Palestina bisa terkumpul hingga Rp1 miliar.
Terkait donasi, Bupati telah memutuskan untuk melakukannya hingga akhir bulan, tepatnya ditutup 29 November 2023. Puncak penggalangan dana itu akan dilakukan pada saat peringatan HUT ke-52 KORPRI.
"Kami juga akan terus mendorong kepada seluruh masyarakat. Bupati sudah membuat surat edaran kepada camat, kepala desa, kelurahan, ormas agar betul-betul peduli Palestina," ucap dia.
"Ini baru pertamakali (dilakukan Pemkab Majalengka), nanti dilanjutkan saat (peringatan hari) KORPRI. (Penggalangan dana) ditargetkan lebih dari satu miliar. Puncaknya 29 November hari KORPRI, dan mungkin jumlahnya akan lebih besar. Karena KORPRI tidak hanya guru, tetapi juga ASN yang lain akan sama-sama melaksanakan peduli dan solidaritas Palestina," sambungnya.
(orb/orb)