Tanggal 21 November Memperingati Hari Apa? Berikut 7 Daftarnya

Tanggal 21 November Memperingati Hari Apa? Berikut 7 Daftarnya

Muhammad Hasanudin Zuhdi - detikJabar
Senin, 20 Nov 2023 20:30 WIB
Ilustrasi kalender November 2023.
Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Bandung - Terdapat sejumlah momen penting diperingati setiap tanggal 21 November. Dalam penanggalan kalender Masehi, tanggal 21 November 2023 jatuh pada hari Selasa, di pekan keempat bulan November.

21 November adalah hari ke-325 (hari ke-326 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Daftar Hari Penting Tanggal 21 November

Ada tujuh momen yang diperingati di tanggal 21 November. Berikut daftarnya, dihimpun oleh tim detikJabar dari laman National Today.

1. Hari Televisi Sedunia

Setiap tanggal 21 November, Hari Televisi Sedunia diperingati untuk menghargai peran vital televisi dalam menyampaikan berbagai isu yang mempengaruhi masyarakat.

Penemuan pesawat televisi pertama pada tahun 1927 dilakukan oleh Philo Taylor Farnsworth, yang pada saat itu berusia 21 tahun. Konsepnya melibatkan penangkapan gambar bergerak, transfer kode, dan pengiriman gambar melalui gelombang radio ke perangkat yang berbeda. Televisi komersial baru tersedia pada tahun 1938.

Pada tahun 1996, PBB menetapkan 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia untuk memperingati Forum Televisi Dunia pertama yang membahas peran semakin penting televisi dalam dunia yang terus berubah. Hal ini karena televisi tidak hanya menjadi alat hiburan tetapi juga membentuk budaya dengan munculnya bintang televisi, berita baru, sumber belajar, dan sebagainya.

2. Hari Halo Sedunia

Tanggal 21 November merupakan peringatan Hari Halo Sedunia yang menyoroti peran penting komunikasi dalam menjaga perdamaian. Momentum ini mendorong para pemimpin dunia untuk memilih jalur komunikasi daripada kekerasan sebagai cara penyelesaian konflik.

Menyapa dengan kata "halo" tidak memerlukan usaha yang besar, namun memiliki makna yang sangat signifikan. Kata sapaan ini mencerminkan sikap ramah dan keinginan untuk terhubung dengan orang lain. Mengucapkan "halo" menjadi langkah awal yang baik untuk memulai percakapan, dan biasanya, ketika kita menyapa seseorang, mereka akan membalasnya.

Hari Halo Sedunia sendiri dimulai pada tahun 1973 sebagai respons terhadap konflik antara Mesir dan Israel, yang dikenal sebagai Perang Yom Kippur. Brian McCormack dan Michael McCormack, mendirikan Hari Halo Sedunia dengan mengirimkan 1.360 surat dalam 7 bahasa untuk mengajak para pemimpin dunia berpartisipasi. Saat ini, peringatan ini telah menjadi ekspresi perdamaian global yang melibatkan 180 negara.

3. Hari Pohon Sedunia

Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 November, merupakan sebuah perayaan global yang menekankan peran dan manfaat penting pohon dalam ekosistem dan kehidupan manusia.

Menurut informasi dari situs resmi Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sulawesi, tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kontribusi pohon dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Hari Pohon Sedunia bermula dari upaya Julius Sterling Morton, seorang pencinta alam Amerika Serikat, yang giat mempromosikan penanaman pohon. Pada tahun 1854, saat ia pindah ke Nebraska yang gersang, ia mendorong warga setempat menanam pohon untuk menjaga lingkungan dan mempercantik wilayahnya.

Pada 10 April 1872, Morton mengusulkan Hari Pohon yang diperingati setiap 21 November. Acara pertama kali diadakan di Spanyol dan diakui secara global sebagai Arbor Day. Peringatan ini memperjelas peran pohon dalam pemanasan global, mencegah banjir, menyediakan habitat fauna, dan menciptakan iklim mikro yang kondusif.

4. Hari Maleo Sedunia

Tanggal 21 November disematkan untuk Hari Maleo Sedunia atau World Maleo Day. Maleo adalah sejenis burung endemik yang berasal dari Pulau Sulawesi, Indonesia, yang memiliki nama latin Macrocephalon maleo.

Peringatan Hari Maleo Sedunia dimulai pada tahun 2020 melalui Festival Maleo yang diselenggarakan oleh Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone di Lombongo pada 21 November 2020.

Menurut laman resmi Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, tanggal 21 November dipilih sebagai Hari Maleo Sedunia karena pada hari tersebut, 19 tahun yang lalu, dilakukan pelepasan anak Maleo pertama kali hasil dari konservasi semi alami di site peneluran oleh Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone dan juga Wildlife Conservation Society - Indonesia Program Sulawesi.

5. Hari Perikanan Sedunia

Mengutip dari situs resmi The International Pole And Line Foundation, setiap tanggal 21 November, Hari Perikanan Sedunia dirayakan dengan tujuan utama untuk menekankan pentingnya keberlanjutan stok perikanan global, memperjuangkan hak asasi manusia bagi komunitas nelayan skala kecil, dan menciptakan perubahan konkret dalam kondisi kerja nelayan.

Dengan bersama-sama, kita dapat mencapai dunia di mana perikanan berkelanjutan menjadi kenyataan, di mana penangkapan ikan seimbang dengan alam, memastikan masa depan masyarakat pesisir tanpa meninggalkan siapa pun.

Kesehatan lautan dan kesejahteraan manusia terkait erat dan membutuhkan transformasi cepat dalam sistem produksi pangan untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan pertumbuhan populasi. Meskipun gerakan nabati dianggap efisien, kompleksitas ekosistem laut, termasuk peran vital perikanan skala kecil, sering diabaikan. Oleh karena itu, peringatan ini merayakan capaian penting dalam penangkapan ikan yang berkelanjutan.

6. Hari Ikan Nasional

Dilansir dari laman resmi Dinas Perikanan Kabupaten Paser, setiap tahunnya, pada tanggal 21 November, kita memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas). Harkannas diresmikan oleh Presiden melalui Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2014 pada tanggal 24 Januari 2014.

Penetapan Hari Ikan Nasional didasari oleh dua pertimbangan. Pertama, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi perikanan yang perlu dioptimalkan secara berkelanjutan untuk keberlanjutan bangsa.

Kedua, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia serta mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional, maka diperlukan usaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ikan sebagai sumber protein berkualitas tinggi.

7. Hari Sarung Tangan Merah Nasional

Dikutip dari National Day Calendar, tanggal 21 November diperingati sebagai Hari Sarung Tangan Merah Nasional yang mempersembahkan Kebanggaan Olimpiade Kanada.

Hudson's Bay menginisiasi Hari Sarung Tangan Merah Nasional, untuk mengajak warga agar mengenakan sarung tangan sebagai simbol dukungan pada atlet dan kebanggaan nasional. Hari ini mengajak warga Kanada untuk mengenakan Sarung Tangan Merah, sebagai simbol kebanggaan, kemurahan hati, dan keunggulan kepada para atlet yang mengejar impian mereka.

Diluncurkan menjelang Olimpiade Musim Dingin Vancouver 2010, Sarung Tangan Merah Teluk Hudson, menjadi simbol ikonik kebanggaan Olimpiade Kanada. Setiap pembelian mendonasikan $3,90 untuk mendukung atlet, mengumpulkan lebih dari $30 juta untuk Yayasan Olimpiade Kanada. Hari Sarung Tangan Merah Nasional ditetapkan dalam Kalender Hari Nasional pada 21 November 2017.

Itulah 7 momen yang diperingati setiap tanggal 21 November. Sekarang kamu jadi tahu kan? Semoga membantu ya, detikers!




(tey/tey)


Hide Ads