.webp)
Setiap tanggal 21 November, dunia memperingati beberapa hari istimewa dengan tujuan mendukung kesadaran publik akan isu-isu tertentu. Berikut ini daftar dan penjelasan mengenai hari-hari penting yang jatuh pada tanggal tersebut.
1. Hari Ikan Nasional
Hari Ikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap pentingnya sumber daya ikan bagi masyarakat Indonesia. Diresmikan pertama kali pada tahun 2014 oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan laut Indonesia dan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya ikan.
Indonesia adalah salah satu negara penghasil ikan terbesar di dunia, dan sektor perikanan berperan besar dalam ekonomi serta kesejahteraan rakyat. Peringatan ini juga mendorong masyarakat untuk mengonsumsi ikan sebagai sumber protein yang kaya gizi. Selain itu, Hari Ikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan konservasi laut dan mengajak mereka terlibat dalam menjaga ekosistem laut agar tetap lestari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Hari Televisi Sedunia
Hari Televisi Sedunia pertama kali diresmikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1996 sebagai penghargaan atas peran besar televisi dalam kehidupan modern. Hari ini dirayakan untuk menyoroti pentingnya televisi sebagai media yang berfungsi untuk menyebarkan informasi, mendidik, dan memperkuat kesadaran masyarakat akan isu-isu global.
Dalam perjalanannya, televisi telah menjadi salah satu alat komunikasi yang paling berpengaruh di dunia. Meski kini peran televisi mulai bersaing dengan media digital, namun televisi tetap menjadi media yang memberikan akses ke informasi untuk banyak kalangan, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau internet. Peringatan ini mengingatkan masyarakat tentang kekuatan televisi dalam membentuk opini publik dan mendukung diplomasi serta perdamaian global.
3. Hari Halo Sedunia
Hari Halo Sedunia atau World Hello Day diperingati setiap tanggal 21 November sebagai ajang untuk merayakan perdamaian dan komunikasi antarindividu. Hari ini dimulai pada tahun 1973 oleh dua profesor asal Amerika Serikat, yaitu Brian dan Michael McCormack, sebagai respons atas ketegangan Perang Dingin. Mereka percaya bahwa satu kata "halo" bisa menjadi awal komunikasi positif untuk mengatasi konflik.
Orang-orang di seluruh dunia didorong untuk menyapa minimal sepuluh orang pada hari ini sebagai simbol perdamaian dan solidaritas. Pesan sederhana ini dimaksudkan untuk mengajak semua orang untuk menghargai perbedaan, meningkatkan toleransi, dan menjaga hubungan sosial yang harmonis. Di era digital saat ini, Hari Halo juga menyebar melalui media sosial, di mana orang berbagi ucapan "halo" dengan teman dari berbagai belahan dunia.
4. Hari Pohon Sedunia
Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada 21 November merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pohon dan hutan bagi keberlangsungan hidup di bumi. Hari ini diperingati di berbagai negara untuk mengajak masyarakat menjaga dan melestarikan pohon yang memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Pohon tidak hanya menyediakan oksigen, tetapi juga berperan dalam menyerap karbon dioksida, menjaga kesuburan tanah, dan menyediakan tempat tinggal bagi berbagai flora dan fauna. Penanaman pohon sering dilakukan pada hari ini untuk mendorong penghijauan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Hari Pohon Sedunia mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan lingkungan alam sebagai warisan untuk generasi mendatang.
Setiap peringatan pada tanggal 21 November memiliki tujuan mulia untuk menginspirasi aksi kolektif dalam mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan global. Anda sudah siap merayakannya?
(tey/tey)
