Bulan November seolah jadi bulan yang kelam bagi gelaran konser di kota Bandung. Terhitung dua kali sudah konser gagal terselenggara di kota Bandung dan di bulan yang sama, yakni bulan November pada tahun 2022 dan 2023.
Setelah tahun lalu Fosfen Festival merugikan para penonton dan tenant, kini Greenlane Festival yang seharusnya berlangsung Minggu (6/11/2023), batal digelar karena ulah oknum promotor.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bandung Arief Syaifudin menanggapi dengan santai kejadian ini. Menurut dia, permasalahan ini di luar tanggung jawab Disbudpar Kota Bandung dan tak bakal berpengaruh untuk citra Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kaitan dengan EO kan di luar kami. Itu kan juga kasuisitis dan tidak berpengaruh lah pada okupansi ataupun pariwisata. Nggak bawa dampak buruk untuk Kota Bandung. Sekarang kan kita lihat aja apakah turun? Kan tetap naik (kunjungan dan pariwisata)," kata Arief di Balai Kota Bandung, Selasa (14/11/2023).
Euforia konser di Kota Bandung, ia meyakini akan tetap tinggi. Menurutnya permasalahan akan adanya oknum-oknum event organizer (EO) tak bertanggung jawab, potensial terjadi di kota besar.
"(Euforia konser masih tetap tinggi?) Iya, yang namanya seperti itu kan pasti ada di kota-kota besar ya. Kan itu juga ditangani langsung oleh pihak berwajib. Artinya kan selalu ada orang yang menipu dan sebagainya," ucapnya.
Seperti diketahui setahun yang lalu, gelaran acara konser 'Fosfen Festival' seharusnya berlangsung di Kota Bandung pada tanggal 12-13 November 2022 di Laswi City Heritage Kota Bandung mendadak batal. Pertunjukkan yang menghadirkan lebih dari 33 musisi ibu kota itu dibatalkan secara sepihak.
Baik dari penonton dan tenant sebetulnya sudah membawa kasus ini ke pihak berwajib, namun hingga hampir setahun kasus bergulir, masih belum ada kepastian pengembalian dana para penonton dan pedagang atau tenant.
Masih pada bulan yang sama dan venue konser yang sama, Greenlane Festival yang sedianya akan dilaksanakan pada Minggu (5/11) di Laswi City Heritage batal meski panggung sudah berdiri. Belakangan diketahui konser itu batal digelar gegara duit sponsor ditilap salah satu oknum panitia untuk foya-foya.
(aau/mso)