Komisi Pemilihan Umum (KPU) memulai tahapan seleksi ulang calon anggota (komisioner) untuk empat daerah di Jawa Barat. Adapun empat daerah yang harus menjalani seleksi ulang ialah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok dan Kota Sukabumi.
Ketua tim seleksi (timsel) Jujun Jamaludin mengatakan tahapan seleksi calon komisioner KPU untuk empat daerah di Jabar ini tidak dilakukan dari awal, melainkan dari tahap seleksi administrasi.
"Kami tidak membuka pendaftaran baru, kami melakukan seleksi ulang dari seleksi administrasi. Jadi yang sudah mendaftar di seleksi kemarin, jadi bukan dari nol," kata Jujun, Selasa (14/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, seleksi ulang ini dilakukan sesuai dengan Keputusan KPU RI nomor 1613 Tahun 2023 dimana tahapannya dimulai pada 11 November yakni penelitian administrasi hingga penyampaian nama calon anggota KPU pada 5-7 Desember mendatang.
Jujun mengungkapkan, sebelumnya ada 179 orang yang sudah lolos ke tahap seleksi administrasi untuk empat daerah. Di tahap seleksi ulang ini, orang-orang itulah yang kemudian diharapkan bisa kembali berpartisipasi dengan mengikuti tahapan seleksi.
"Harapan kami 179 orang yang lulus seleksi administrasi agar bisa berpartisipasi dan mengikuti kembali tahapan seleksi. Saya pastikan pada seleksi ini semua peserta mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi anggota KPU di wilayah tersebut," tegasnya.
Seleksi ulang untuk empat daerah di Jabar ini dilakukan karena sebelumnya ada salah seorang anggota tim seleksi yang kedapatan masih tergabung dalam partai politik, bahkan yang bersangkutan juga sempat menjadi caleg.
"Tentu ini bukan sesuatu hal yang kami harapkan namun pada akhirnya dalam rangka upaya menghasilkan anggota KPU yang berintegritas dan sesuai aturan, maka dengan atas dasar keputusan KPU ri kami harus melaksanakan kembali seleksi ulang ini," ujar Jujun.
Karena itu, Jujun memastikan, anggota timsel untuk seleksi ulang ini berkomitmen untuk bisa menjaring calon anggota KPU sesuai dengan aturan dan integritas. Menurutnya dua dari lima anggota timsel sebelumnya bahkan telah diganti.
"Timselnya yang kemarin itu ketuanya masih saya, hari ini timsel ulang juga saya. Namun dari lima orang yang masih jadi Timsel ulang hanya tiga orang, dua lainnya diganti," tutup Jujun.
(bba/sud)