Masyarakat di Wilayah Selatan KBB Paling 'Cuek' soal Pemilu

Empat kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi daerah dengan partisipasi Pemilu paling rendah di banding daerah lainnya.

Empat kecamatan itu, yakni Kecamatan Gununghalu, Sindangkerta, Cipongkor, serta Rongga. Empat kecamatan itu termasuk ke dalam daerah pemilihan (Dapil) 5.

Ketua KPU KBB Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya tingkat partisipasi di dapil 5 itu hanya berkisar 70 sampai 72 persen mengacu pada Pemilu 2019.

"Di daerah selatan itu menang partisipasi masyarakat menggunakan hak suaranya masih rendah, sekitar 70 persenan. Itu jadi pekerjaan rumah buat kita tahun ini," kata Ripqi saat dikonfirmasi, Senin (13/11/2023).

Ia mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih di dapil tersebut, yakni kesibukan masyarakat yang berprofesi sebagai petani.

"Mungkin yang jadi kendalanya itu aktivitas masyarakat sebagai petani. Jadi mereka sibuk sejak pagi di ladang, makanya mereka kadang lupa atau memilih tidak menggunakan hak suaranya," ucap Ripqi.

Kondisi berbeda terjadi dengan beberapa kecamatan di wilayah perkotaan Bandung Barat, seperti Kecamatan Ngamprah, Cisarua, Lembang, hingga Kecamatan Padalarang.

"Nah kalau di daerah perkotaan itu cukup tinggi partisipasinya, mencapai 90 persen. Jadi beda lumayan jauh kalau dengan di daerah selatan," kata Ripqi.

Secara keseluruhan, partisipasi masyarakat KBB dalam Pemilu 2019 mencapai 86 persen. Pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 bisa lebih tinggi lagi.

"Kita targetkan untuk pemilu tahun 2024 minimal 90 persen, mudah-mudahan bisa lebih dari itu. Makanya kita genjot sosialisasi dari sekarang," kata Ripqi.