Diduga Salah Tangkap Pengepul Cabai, 4 Oknum Polisi Diperiksa Propam

Kabupaten Sukabumi

Diduga Salah Tangkap Pengepul Cabai, 4 Oknum Polisi Diperiksa Propam

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 13 Nov 2023 17:56 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengunjungi kediaman B alias Iko (35) korban salah tangkap oknum anggotanya
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengunjungi kediaman B alias Iko (35) korban salah tangkap oknum anggotanya. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengunjungi kediaman B alias Iko (35), korban salah tangkap oknum anggotanya di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Menurut Maruly, empat oknum polisi yang terlibat dalam kejadian tersebut kini masih menjalani pemeriksaan di Propam Polres Sukabumi.

"Kita akan memeriksa melalui mekanisme yang ada, kemudian yang kedua saya mengajak Kasi Dokkes untuk memeriksa kondisi kesehatan Bapak Iko, ditemani kawan-kawan FKPM Desa Mandrajaya, alhamdulillah nuansa kekeluargaan terasa hari ini," ujar Maruly, Senin (13/11/2023).

"Saya juga menyampaikan permohonan maaf terkait oknum anggota Polres Sukabumi dan saya memberi jaminan kepada Pak Iko selama dalam proses keselamatan beliau juga kami jamin," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait kedatangannya, Maruly mengaku ingin mendengar langsung cerita dari korban soal peristiwa yang menimpanya sekaligus memeriksa kondisi kesehatan korban usai mengalami kejadian tersebut.

"Hari ini saya sengaja datang mengajak Kasi Propam dan Kasi Dokkes untuk menjenguk Bapak Iko yang kemarin sempat dikabarkan menjadi korban penganiayaan oknum anggota," kata Maruly.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Andri Hidayana kerabat korban yang juga anggota DPRD Kabupaten Sukabumi membeberkan sejumlah kejadian tak mengenakan yang dialami B alias Iko. Cerita itu Andri peroleh langsung dari korban.

"Kekerasan yang menurut saya tidak manusiawi, kepala dibungkus plastik hingga tidak bisa bernafas. Kemudian disundut rokok, diinjak-injak dan dipukul bagian wajah, kepala mulut dan lain-lain," cerita Andri dalam aplikasi perpesanan yang diterima detikJabar.

Andri juga mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan Kapolres Sukabumi. Andri juga membenarkan saat ini pihak keluarga sudah membuat laporan ke Propam Polres Sukabumi.

"Alhamdulillah, sekarang bapak kapolres sangat respons cepat, memberikan keadilan ke masyarakat. Untuk kasusnya sebagai masyarakat yang taat akan hukum korban dan keluarga melaporkan ke Paminal Polres dan sudah dibuat LP juga visum," jelas Andri.

Menurut Andri, Kepala Unit (Kanit) juga sudah menemui korban dan melakukan mediasi. "Pak Kanit mewakili lembaga kepolisian meminta maaf atas tindakan anggotanya," pungkas Andri.

Sekadar diketahui Polres Sukabumi menyelidiki perihal seorang warga inisial B (35) yang sempat ditangkap oknum polisi. Korban bahkan mengaku sempat dipukuli oleh para pelaku.

Kabar itu kemudian direspons Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede. Korban sendiri diketahui sebagai warga Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Kabar soal salah tangkap itu juga ramai di media sosial.

"Kabar di media sosial yaitu seorang pria berinisial B (35) asal warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga menjadi korban salah tangkap anggota Tim Buser Polres Sukabumi, Jumat (10/11/23) dini hari," kata Maruly dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Senin (13/11/2023).

(sya/iqk)


Hide Ads