Kamis petang di Tanggal 9 November 2023 lalu, tepat jarum jam menunjukkan Pukul 17.30 WIB. Suasana tenang yang dirasakan warga Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi berubah mencekam.
Pada petang itu, semilir angin dari arah Kawah Ratu tiba-tiba berhembus kencang. Selain itu, awan hitam pun menggelayut di atas langit dan diikuti rintik-rintik hujan.
Hembusan angin dan hujan itu membuat warga Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu yang sedang nongkrong di sebuah warung kaget, karena dibarengi dengan suara petir. Warga pun tersadar ternyata angin puting beliung sedang menyergap pemukimannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi serentak dengan hujan dan petir, situasi gelap, awan hitam. Angin memang datangnya dari atas, dari Kawah Ratu langsung berputar, saking kencangnya saya pegangan ke tiang warung," kata Jefri yang merupakan warga sekitar yang menceritakan mencekamnya kejadian angin puting beliung itu.
Dari kesaksiannya, angin berputar-putar sekitar 10 menit, rumah-rumah warga mengeluarkan suara 'menyeramkan'. Begitu juga dengan pepohonan yang melenting menahan kencangnya angin yang datang petang itu.
"Sieun (takut), karena anginnya kencang. Sekitar 10 menit, saya juga memilih bertahan di warung dengan warga dan anggota Bhabinkamtibmas," ujarnya.
Tak hanya Jefri, hal tersebut juga dirasakan warga lainnya Cucu Suryati (45). Saat kejadian, dia tengah berada di dalam rumah bersama keluarganya.
Azan pun dikumandangakan, berharap hembusan angin itu segera surut dan membuat warga tenang kembali. "Kami bertahan di rumah, azan, selawatan, suami baca doa. Alhamdulillah rumah kami nggak kenapa-kenapa, hanya villa dekat rumah tertimpa pohon," ucap Cucu kepada detikJabar.
Dalam kejadian itu, Cucu hanya mendengar sura ranting pohon yang menimpa genting rumah yang berasal pepohonan berukuran besar. Selain itu, ada juga pohon tumbang.
"Sekitar beberapa menit, yang saya lihat dari jendela itu kondisi villa. Karena pohon tumbang menimpa bangunan, kemudian pagar. Nggak berani keluar, jadi memilih bertahan setelah selesai baru saya lihat situasi di luar, banyak rumah tetangga yang rusak," jelasnya.
Terpisah, Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim menurutkan, ada ratusan rumah terdampak akibat kejadian angin puting beliung di wilayah Kecamatan Cidahu.
"44 unit rumah rusak di Desa Girijaya dan 82 rumah rusak di Desa Cidahu, keduanya di Kecamatan Cidahu. Tingkat kerusakan bervariasi berat, sedang dan ringan," ujar Medi.
Terdapat 3 titik wilayah yang terkena pohon tumbang dari penyebab kejadian tersebut, Kp. Manglid RT. 03/06 (Desa Cidahu), Kp.Cikareo RT. 03/05 (Desa Cidahu) dan Kp.Cibalagung RT.01/02 (Desa Cidahu).
Selain di Kecamatan Cidahu, kejadian serupa juga dialami warga di Kecamatan Kalapanunggal. Dengan rincian kerusakan sementara dua unit rumah tertimpa pohon dan satu pohon menutup jalan desa. Beberapa atap rumah warga juga terbawa angin. Data kerusakan hingga kini masih dalam proses pembaruan.
(wip/sud)