Strategi BPBD Jabar Hadapi Musim Hujan dan Potensi Bencana Alam

Strategi BPBD Jabar Hadapi Musim Hujan dan Potensi Bencana Alam

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 08 Nov 2023 23:00 WIB
Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung, Senin (24/4/2023) siang, sempat membuat jalan tergenang air seperti di kawasan Gasibu.
Ilustrasi hujan di Bandung (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat beberapa daerah masih berpotensi rawan bencana alam terutama saat musim hujan tiba.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jabar Dani Ramdan mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan mitigasi melalui Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB). Salah satunya dimulai dari lingkungan rumah masing-masing.

"Dengan membersihkan saluran-saluran air, sampai kali. Di sungai, kita kerjasama dengan BBWS melakukan susur sungai terutama yang punya potensi banjir bandang. Jadi daerah hulu, supaya tidak ada pohon yang tumbang, batu atau material lain yang biasanya pada saat musim hujan menjadi pemicu adanya banjir bandang," ujar Dani, usai kegiatan Apel Kesiapsiagaan, di Dome Balerame, Soreang, Rabu (8/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dani menjelaskan beberapa daerah di Jawa Barat masih berpotensi bencana. Menurutnya hal tersebut harus diwaspadai oleh masyarakat. "Banjir dari luasan, daerah Pantura. Dari Bekasi, Subang, Karawang sampai Indramayu. Kalau longsor selatan, mulai dari Sukabumi, Cianjur, Garut Selatan. Kalau Pangandaran, Ciamis banjir," katanya.

Selain itu, Dani mengimbau masyarakat untuk memperkuat bangunan rumahnya saat menuju musim hujan. "Kita imbau kepada masyarakat untuk memperkuat bangunan, terutama atap. Biasanya transisi dari kemarau ke hujan, ada cuaca ekstrem, angin puting beliung," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana menyebutkan di Kabupaten Bandung kerap terjadi bencana banjir, longsor, dan angin puting beliung saat musim hujan.

"Paling banyak ya itu longsor dan kemudian banjir, yang harus kita waspadai itu banjir bandang. Jangan sampai terjadi dan kita sudah menyiapkan beberapa alat juga di lapangan dalam rangka memantau situasi terkini, baik itu melalui BMKG atau alat-alat yang kita punyai," ucap Cakra.

"Kalau banjir, Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Majalaya. Kalau longsor itu ada d beberapa daerah di pegunungan. Kalau angin ada perbukitan dan di wilayah Ciwidey juga ada perbukitan dan itu yang kita waspadai," pungkasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads