Bahasa Indonesia Diusulkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO

Bahasa Indonesia Diusulkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO

Tim detikEdu - detikJabar
Kamis, 09 Nov 2023 04:30 WIB
The logo of the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) is seen in front of its headquarters in Paris, France, October 12, 2017.    REUTERS/Philippe Wojazer
Logo UNESCO (Foto: REUTERS/Philippe Wojazer)
Jakarta -

Bahasa Indonesia akan diusulkan menjadi bahasa resmi di sidang umum UNESCO. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan (Badan Bahasa), Kemendikbudristek Ek Aminudin Aziz mengatakan saat ini ada 54 negara yang mengajarkan bahasa Indonesia.

Dikutip dari detikEdu, dalam waktu dekat, dia akan hadir dalam sidang umum UNESCO di Paris. Salah satu agenda dalam acara ini adalah membahas usulan Indonesia untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di sidang umum UNESCO.

Hal tersebut menjadi salah satu jalan internasionalisasi bahasa Indonesia yang lebih luas lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada lima puluh empat negara yang sudah mengajarkan bahasa Indonesia. Status bahasa yang banyak diajarkan ini menjadi modal kita supaya UNESCO bisa meresmikan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di sidang umum UNESCO," ujar E Aminuddin melalui keterangan tertulis, diberitakan Rabu (8/11/2023).

Apabila hal tersebut benar terjadi, dia menyambung, maka Badan Bahasa pada sepanjang tahun depan bakal menyelenggarakan pagelaran kesusastraan Indonesia di berbagai forum UNESCO.

ADVERTISEMENT

"Tahun depan akan berfokus untuk penginternasionalan sastra Indonesia dengan program penerjemahan yang menjadi ujung tombaknya," kata E Aminuddin mengandaikan jika rencana tersebut terwujud.

Dia menyampaikan hal tersebut di Bandung, Jawa Barat pada Gebyar Bulan Bahasa (Menjalin Indonesia) dan Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023.

Kegiatan Gebyar Bulan Bahasa (Menjalin Indonesia) dan Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara Tahun 2023 diikuti oleh 100 peserta.

Peserta tersebut merupakan mitra kerja Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dari pemerintah daerah, sastrawan, budayawan, duta bahasa, lembaga pendidikan, lembaga swasta, komunitas, dan media massa.

Acara yang diselenggarakan di Kota Bandung itu bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada instansi dan perorangan yang berkomitmen dalam mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia, menjamin mutu penggunaan bahasa Indonesia, mengapresiasi karya sastra, serta meningkatkan minat menulis dan membaca.

Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul 54 Negara Ajarakan Bahasa Indonesia, Kini Diusulkan Jadi Bahasa Resmi Sidang UNESCO

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads