Rutan Kelas I Bandung menjalin kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusida) Jawa Barat. Kesepakatan itu dilakukan untuk edukasi kepada narapidana supaya mereka bisa memiliki bekal setelah keluar penjara.
Karutan Kelas I Bandung Suparman mengatakan, kerjasama ini dibubuhkan supaya bisa meningkatkan kualitas intelektual dan minat baca warga binaan. Selain itu, warga binaan nantinya akan diarahkan agar bisa memperbaiki mental dan perilakunya setelah menjalani tahanan.
"Ini upaya untuk menurunkan risiko pengulangan tindak pidana dan membantu pelaksanaan pembinaan kepribadian dalam bidang bimbingan rohani bagi WBP," katanya, Selasa (7/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suparman mengungkap, kerjasama ini dijalin berdasarkan amanat Undang-undang. Selain untuk meningkatkan sisi intelektual narapidana, mental mereka nantinya akan dibina untuk persiapan jelang bebas penjara.
"Pelaksanaan MoU ini dalam rangka melaksanakan pelayanan kepribadian khususnya dalam bidang intelektual. Dan sebagai pemenuhan hak-hak warga binaan untuk mendapatkan bimbingan intelektual dan peningkatan kesehatan jasmani, " ucapnya.
Suparman pun berharap kerjasama ini bisa memberikan dampak positif untuk para narapidana. Sehingga, setelah bebas penjara, mereka bisa kembali lagi dan diterima oleh lingkungannya masing-masing.
"Kegiatan ini dilaksanakan demi terbentuknya kepribadian dan meningkatkan minat baca bagi warga binaan. Sehingga bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menjadi bekal ketika selesai menjalankan masa pidananya, " pungkasnya.
Penandatanganan kerjasama ini turut dihadiri Kadispusipda Jabar I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, , Kadispusipda Purwakarta Asep Supriatna dan Kadispusipda Kota Sukabumi Galih Marelia Anggraeni. Kemudian, Rektor Universitas Winaya Mukti Bandung Ai Komariah, serta Kepala Perpustakaan STIKES Kuningan Muflihah.
(dir/dir)