Kepergok Berduaan di Toilet, Pelajar Cianjur Terancam Pindah Sekolah

Round-up

Kepergok Berduaan di Toilet, Pelajar Cianjur Terancam Pindah Sekolah

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 02 Nov 2023 08:30 WIB
In an public building are womans toilets whit black doors
ilustrasi toilet. Foto: Thinkstock
Bandung -

Sebuah video berdurasi 6.45 detik menghebohkan warga Kabupaten Cianjur. Dalam video itu, tampak sepasang siswa-siswi sekolah digerebek saat sedang berduaan di dalam toilet. Parahnya aksi itu dilakukan di lingkungan sekolah.

Dalam video yang viral itu, terlihat siswa sedang berkumpul di depan pintu toilet. Mereka kemudian berupaya meminta dua orang di dalam toilet untuk keluar hingga akhirnya seorang guru terlihat turun tangan.

Namun bukannya keluar, siswa lelaki mencoba kabur melalui jendela. Bahkan dia juga memecahkan kaca. Namun upayanya gagal karena posisi jendela yang tinggi. Kedua siswa-siswi itupun terpaksa keluar toilet. Informasi dihimpun, hal itu terjadi di SMP 1 Cibeber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP 1 Cibeber Hamidi mengatakan, awalnya dia mendapatkan laporan dari siswa jika ada sepasang pelajar yang berduaan di WC.

"Saya kemudian ke WC untuk mengecek. Benar di dalam WC perempuan yang posisinya di paling pojok ada perempuan dan laki-laki di dalam satu kamar mandi," kata dia, Rabu (1/10/2023).

ADVERTISEMENT

Setelah keluar toilet, kedua siswa itu langsung di bawa ke ruang guru. Keduanya pun mengakui telah berbuat tak senonoh di dalam toilet. Namun Hamidi memastikan tidak ada tindak asusila saat kejadian.

"Pada akhirnya mengaku melakukan apa saja di dalam toilet. Tapi tidak sampai perbuatan asusila, pengakuannya memeluk dan mencium," kata dia.

Akibat hal itu, pihak sekolah berencana memberi sanksi. Keduanya terancam dipindah sekolah. Namun pihak SMP 1 Cibeber masih berkomunikasi dengan orang tua.

Sementara Kepala SMP 1 Cibeber Saepudin menuturkan, kedua siswa tersebut awalnya berdua di tengah lapang. Namun karena kepergok tengah pacaran, sehingga kabur ke toilet. Namun Saepudin menyebut jika kedua siswa tersebut hanya kabur ke toilet karena malu, bukan melakukan perbuatan tak senonoh.

"Di video yang beredar kan tidak ada mereka berbuat tak senonoh. Informasinya karena ketahuan berduaan jadi kaburbke toilet. Tapi dianggapnya berbuat hal lain," kata dia.

Terpisah itu Kepala Bidang SMP Disdikpora Cianjur Helmi menambahkan, pihaknya juga sudah meminta penjelasan dari pihak sekolah terkait video viral tersebut.

"Sudah dimintai penjelasan, dibuat juga klarifikasinya. Penjelasan yang saya dapat dari Kepsek, tidak ada perbuatan tak senonoh. Tapi tetap karena berdua di toilet itu tidak dibenarkan, saya minta semuanya dibina," pungkasnya.

(bba/sud)


Hide Ads