Heboh 'Ketok Servis' Modus Rem Berasap di Puncak, Polisi Turun Tangan

Heboh 'Ketok Servis' Modus Rem Berasap di Puncak, Polisi Turun Tangan

Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 01 Nov 2023 10:29 WIB
Unggahan video viral Ketok Servis di Puncak Cianjur
Unggahan video viral 'Ketok Servis' di Puncak Cianjur (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Video dugaan 'ketok servis' bermodus rem berasap di bengkel kawasan Puncak Cianjur viral di media sosial. Polisi turun tangan langsung mengecek dugaan 'curang' tersebut.

Video dugaan 'ketok servis itu viral di medsos usai salah seorang pemilik akun TikTok membagikan pengalamannya saat melintasi kawasan Puncak.

Dalam video berdurasi 1,35 menit itu yang diunggah itu terlihat seorang tukang bengkel tengah membongkar ban minibus warna putih. Namun di pertengahan video, ban tersebut kembali dipasang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada video itu juga tertulis narasi 'Hati hati buat yang mau weekend daerah puncak modus rem rusak keluar asep, ternyata kena banyak'.

"Buat temen temen yang mau weekend atau jalan jalan ke puncak jangan skip dulu ya videonya," ungkap pengunggah video.

ADVERTISEMENT

Pemilik akun menjelaskan jika awalnya dia dengan suaminya melaju dari Bogor menuju Puncak Cianjur. Namun tiba-tiba ada seseorang yang memberitahu jika remnya mengeluarkan asap.

"Posisinya di puncak pas turun sedikit. Katanya ban mobil kita keluar asep sampe langsung dibuka. Aku sama suami sudah curiga karena mereka kaya komplotan banget Ada yang naik motor dan di tepi. Diarahkan ke sini langsung tahu tukang bengkelnya," tuturnya.

"Gak tanya mau diapain mobil tiba-tiba langsung fokus ke ban. Buat tremen temen hati-hati ya. Karena korban sudah dua, ada yang kena juga mobilnya di tepi," tambahnya.

Polisi turun tangan mengecek kebenaran video viral tersebut. Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, mengatakan pihaknya sudah memanggil pemilik bengkel untuk dimintai penjelasan terkait video viral tersebut.

"Sudah dimintai keterangan," kata Tono.

Menurut Tono, dari hasil pemeriksaan memang didapati jika modus rem berasap terjadi. Namun pihak yang menjadi korban tidak membuat laporan, sehingga kepolisian hanya memberikan pembinaan kepada pemilik dan pegawai bengkel tersebut.

"Pelanggarannya ada. Tetapi korban tidak melanjutkan proses hukum. Yang bersangkutan tidak membuat laporan, kami pun belum dapat terhubung dengan yang mengunggah video tersebut. Tapi tetap kami lakukan pembinaan terhadap pemilik dan pegawai bengkel," ucapnya.

Di sisi lain, pemilik bengkel di kawasan puncak mengaku meminta maaf atas kegaduhan tersebut.

"Saya pemilik bengkel di kawasan Puncak Ciloto meminta maaf atas perbuatan saya yang merugikan orang lain. Saya juga sudah dimintai keterangan oleh Polres Cianjur," ungkap pemilik bengkel dalam video klarifikasinya.

Simak Video 'Pelaku Modus Rem Mobil Berasap di Puncak Minta Maaf':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/dir)


Hide Ads