Sepasang siswa-siswi SMP di Cianjur digerebek tengah berduaan di toilet sekolah. Momen siswa yang diduga melakukan tindakan tak senonoh itu pun viral usai videonya tersebar.
Dalam video berdurasi 6.45 detik itu terlihat beberapa siswa berkumpul di depan pintu toilet. Mereka berusaha membuat siswa yang diduga tengah berduaan dalam toilet segera keluar.
Namun meski sudah dibujuk dengan berbagai cara, kedua sejoli tersebut tidak kunjung keluar.Pada akhirnya seorang guru datang dan meminta keduanya keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukannya segera membuka pintu, siswa lelaki malah berusaha kabur melalui jendela toilet. Siswa itu bahkan sempat memecahkan kaca jendela, namun lantaran posisinya terlalu tinggi, niatan itupun diurungkan. Keduanya akhirnya pasrah keluar toilet dan menemui guru serta para siswa yang sudah berkumpul di luar.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP 1 Cibeber Hamidi, mengatakan awalnya dia mendapatkan laporan dari siswa jika ada sepasang pelajar yang berduaan di WC.
"Saya kemudian ke WC untuk mengecek. Benar di dalam WC perempuan yang posisinya di paling pojok ada perempuan dan laki-laki di dalam satu kamar mandi," kata dia, Rabu (1/10/2023).
Menurutnya siswa laki-laki awalnya hendak kabur melalui jendela belakang. "Karena panik di luar banyak orang, jadi mau lewat jendela. Sudah dipecahkan. Tapi karena tinggi dan serpihannya membahayakan, tidak jadi kabur lewat belakang. Akhirnya membuka pintunya," kata dia.
Dia menjelaskan kedua siswa itu pun langsung dibawa ke ruang guru untuk dimintai penjelasan. Setelah beberapa kali menanyai, akhirnya siswa tersebut mengakui perbuatannya di dalam toilet sekolah tersebut.
"Pada akhirnya mengaku melakukan apa saja di dalam toilet. Tapi tidak sampai perbuatan asusila, pengakuannya memeluk dan mencium," kata dia.
Menurut dia, kedua siswa tersebut langsung diberi pembinaan dan dipanggil orang tuanya. "informasinya kedua siswa tersebut akan pindah sekolah. Tapi belum ada kabar lagi kapan orang tuanya akan datang ke sekolah," kata dia.
Di sisi lain, Kepala SMP 1 Cibeber Saepudin, mengatakan kedua siswa tersebut awalnya berdua di tengah lapang. Namun karena kepergok tengah pacaran, sehingga kabur ke toilet.
"Mereka ini kan Pramuka, ada ketentuan tidak boleh pacaran. Karena malu jadi kabur ke toilet," kata dia.
Berbeda dengan Hamidi, Saepudin menyebut jika kedua siswa tersebut hanya kabur ke toilet karena malu, bukan melakukan perbuatan tak senonoh.
"Di video yang beredar kan tidak ada mereka berbuat tak senonoh. Informasinya karena ketahuan berduaan jadi kaburbke toilet. Tapi dianggapnya berbuat hal lain," kata dia.
Dia menyebut kedua siswa kelas IX itu kini tidak masuk sekolah lantaran malu dengan kejadian tersebut. "Mereka siswa berprestasi, tapi karena ada kejadian tersebut jadi malu," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur Helmi, mengatakan pihaknya juga sudah meminta penjelasan dari pihak sekolah terkait video viral tersebut.
"Sudah dimintai penjelasan, dibuat juga klarifikasinya. Penjelasan yang saya dapat dari Kepsek, tidak ada perbuatan tak senonoh. Tapi tetap karena berdua di toilet itu tidak dibenarkan, saya minta semuanya dibina," pungkasnya.
(dir/dir)