Ini Alasan Kenapa Cap Kaki Bayi yang Baru Lahir Itu Penting

Ini Alasan Kenapa Cap Kaki Bayi yang Baru Lahir Itu Penting

Sativa Alifia - detikJabar
Kamis, 02 Nov 2023 05:00 WIB
Clubfoot pada Bayi Baru Lahir: Tanda, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Ilustrasi kaki bayi (Foto: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour)
Bandung -

Biasanya, bayi yang baru lahir akan dicap telapak kakinya. Kenapa telapak kaki bayi yang baru lahir perlu dicap? Seperti cap jari jempol pada tangan yang menjadi salah satu cara untuk mengenali identitas seseorang, cap telapak kaki pada bayi yang baru lahir juga memiliki kegunaan tertentu.

Mengutip dari Accutech Security, jejak kaki bayi merupakan bentuk identitas bayi yang baru lahir dan salah satu cara untuk mendokumentasikan kelahiran bayi.
Jejak kaki bayi juga diperlukan sebagai data rekam medis rumah sakit yang memiliki maksud untuk mempermudah pemantauan terhadap bayi, terutama jika bayi tersebut memiliki kondisi medis yang perlu pemantauan berkala.

Di sisi lain, dokumentasi telapak kaki bayi yang dicap juga dapat membawa kebahagiaan bagi orang tua bayi tersebut. Nantinya, jejak telapak kaki bayi menjadi kenang-kenangan masa kecil bayi saat baru lahir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa Harus Telapak Kaki?

Bayi yang baru lahir cenderung akan terus mengepalkan telapak tangannya dan aktif bergerak serta menggeliat. Hal ini dinilai cukup sulit untuk mengkondisikan keadaan tersebut agar mendapatkan sidik jari. Telapak kaki bayi yang selalu lurus, akan lebih mudah dikondisikan untuk mendapatkan jejak kakinya sebagai tanda di akta kelahiran.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari US Birth Certificates, proses membuat jejak kaki bayi yang baru lahir diawali dengan perawat atau tenaga medis yang memegang pergelangan kaki bayi dengan lembut, lalu menempelkan kaki bayi pada bantalan tinta untuk menutupi permukaannya, kemudian menempelkannya dengan kuat pada kertas yang kosong.

Biasanya, jejak kaki bayi yang baru lahir akan diambil dalam waktu satu hingga dua jam setelah lahir. Jejak kaki ini ada yang digunakan dalam akta kelahiran dan ada juga yang hanya mencetaknya sebagai rekam medis bayi tersebut.

Mengapa Perlu Jejak Telapak Kaki Bayi?

Pengambilan jejak kaki bayi yang baru lahir pertama kali dipraktikkan oleh rumah sakit pada tahun 1960. Tujuan dilakukannya hal tersebut adalah untuk menghindari perpindahan bayi secara tidak sengaja saat lahir dan mencegah penculikan bayi.

Telapak kaki memiliki bentuk unik tersendiri. Artinya, dalam setiap lingkaran, punggung bukit, dan garis hanya dapat dikaitkan pada satu orang di seluruh dunia. Kemudian, rumah sakit mulai mengambil jejak telapak kaki bayi yang baru lahir dan jari ibu secara bersamaan untuk mengidentifikasi identitas ibu dan anak tersebut jika diperlukan.

(yum/yum)


Hide Ads