Bayi perempuan yang dibuang ibu kandung di Pangandaran, kini akan dicarikan orang tua asuh. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pangandaran akan melakukan seleksi orang yang bersedia dan layak mengadopsi bayi tersebut.
Bayi yang dibuang pada Kamis (26/9/) sore itu kini masih dalam perawatan Puskesmas Selasari. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran Dadang Sopandi mengatakan, pihaknya akan mencari orang tua yang mau mengadopsi bayi perempuan yang dibuang beberapa waktu yang lalu.
Namun, ada beberapa proses yang harus dilalui untuk mendapatkan orang tua asuh bayi malang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan lakukan assesment, kemudian hasilnya nanti kita serahkan kepada provinsi, lalu nanti akan keluar rekomendasi untuk ke pengadilan," kata Dadang kepada detikJabar, Sabtu (28/9/2024).
Menurutnya, pihak pengadilan yang memutuskan, siapa yang berhak menjadi orang tua asuh. Karena kalau mau diserahkan ke orang tua asuh, atau adopsi, prosesnya seperti itu.
"Prosesnya memang seperti itu, nggak bisa langsung asal saja," ucapnya.
Dadang menambahkan, nantinya akan dilakukan diskusi lagi, apakah si bayi tersebut akan diadopsi, diserahkan ke panti asuhan, atau ke pihak keluarga.
Kendati demikian, kata dia, bayi perempuan yang masih berusia beberapa hari itu, masih dirawat di puskesmas. "Untuk dibawa ke panti, dengan kondisi seperti sekarang, itu tidak memungkinkan," terangnya.
Untuk dititipkan ke pihak keluarga, menurut Dadang, sangat tidak memungkinkan, apalagi ibu dan bapak si anak sedang menjalani pemeriksaan di Polres Pangandaran.
"Karena penyebab pasti apa yang mendasari si ibu tega membuang anaknya, itu juga belum pasti. Apakah yang bersangkutan mengalami gangguan mental atau tidak," tutupnya.
(orb/orb)