Siswa Belajar di Tenda gegara Kelas Rusak, Ini Janji Disdik Sukabumi

Siswa Belajar di Tenda gegara Kelas Rusak, Ini Janji Disdik Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 01 Nov 2023 13:31 WIB
Siswa SD di Sukabumi terpaksa bejalar di tenda.
Siswa SD di Sukabumi terpaksa belajar di tenda gegara ruang kelas rusak (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar).
Sukabumi -

Disdik Kabupaten Sukabumi berencana melakukan perbaikan ruang kelas SDN Bantargebang yang rusak pada 2024. Perbaikan dilakukan untuk memberi kenyamanan para siswa agar tak lagi belajar di tenda.

Seperti diketahui, saat ini puluhan siswa SDN Bantargebang terpaksa belajar di tenda gegara ruang kelas rusak. Mereka harus meresakan panas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Eka Nandang mengaku telah mendapat laporan terkait kondisi yang dialami para siswa tersebut. Pihaknya mengaku prihatin dan akan melakukan langkah perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ini masih baru menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, baru sekitar satu bulan. Nah, saat mendapatkan laporan kondisi anak-anak di SDN Bantargebang, tentunya saya merasa sangat prihatin," kata Eka, Rabu (1/11/2023).

Eka menjelaskan, kondisi area tanah tempat sekolah itu berdiri memang labil. Hal itu perlu perbaikan menyeluruh termasuk menyesuaikan dengan kontur tanah.

ADVERTISEMENT

"Kita akan bangun rencana di tahun depan (2024), masih di lokasi itu hanya di belakangnya. Mau kita cut and fill (gali dan uruk) dulu," ucap Eka.

Dia mengaku, telah mendapat perintah dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami untuk membangun kembali 4 lokal kelas yang mengalami kerusakan di sekolah tersebut.

"Intruksi Pak Bupati membangun jangan dua. Tapi disekaliguskan dibangun empat, kita sudah laporan ke bapak (bupati). Kemudian untuk sementara kami juga mengusahakan tenda, yang sekarang diganti dengan tenda besar yang sedikit besar dan nyaman kemudian juga mebeler untuk kegiatan belajar mengajar siswa," ujar Eka.

Eka menambahkan, sekolah tersebut sempat didatangi pihak dari Kementerian PUPR. Pihak kementerian berencana membantu melakukan pembangunan.

"Namun hingga hari ini kami belum mendapatkan informasi lagi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, enam bulan lamanya, pelajar kelas III dan VI SDN Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi belajar di tenda. Ruang kelas yang lapuk membuat mereka terpaksa melakukan kegiatan belajar di luar.

Kepala SDN Bantargebang Edi Suhaedi mengungkapkan, sudah 6 bulan anak-anak didiknya belajar di tenda. Atap terpal yang bocor, spanduk sobek dan kegiatan belajar mengajar seadanya dilangsungkan di luar kelas, penuh keterbatasan.

"Pihak sekolah juga terpaksa karena kondisi ruangan kelas sudah darurat sekali, makanya kegiatan belajar mengajar dilakukan di luar ruangan," kata Edi Suhaedi, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Bantargebang kepada detikJabar, Selasa (31/10/2023).

(sya/mso)


Hide Ads