Respons Bupati Sukabumi soal Siswa SD Belajar di Tenda

Respons Bupati Sukabumi soal Siswa SD Belajar di Tenda

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 31 Okt 2023 16:35 WIB
Siswa di Sukabumi terpaksa belajar di tenda akibat ruang kelasnya rusak.
Siswa di Sukabumi terpaksa belajar di tenda akibat ruang kelasnya rusak. Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi -

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku sudah mendapat informasi terkait adanya pelajar Sekolah Dasar (SD) yang belajar di tenda. Marwan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk segera menyelesaikan.

Dihubungi detikJabar, Marwan menegaskan ada alasan terkait proses rehabilitasi yang belum juga dilakukan di sekolah tersebut. Hal itu ia peroleh dari laporan Disdik usai memonitor kondisi di lapangan.

"Penyebab tidak adanya perbaikan sudah bertahun-tahun, karena tanah yang di bangun sekolah tersebut keadaannya labil," kata Marwan, Selasa (31/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marwan juga menegaskan, tahun depan pihaknya sudah meminta Disdik untuk segera memprioritaskan pembangunan SDN Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.

"Tahun anggaran 2024 diprioritaskan untuk dibangun, itu hasil investigasi ke lapangan laporannya," imbuh Marwan.

ADVERTISEMENT

"Dinas harus fokus menyelesaikan persoalan bangunan-bangunan yang rusak, bukan membagi-bagikan pembangunan tapi tidak pernah beres persoalan. Ini penyakit dinas yang kronis," tegas Marwan.

Diberitakan, enam bulan lamanya, pelajar kelas III dan VI SDN Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi belajar di tenda. Ruang kelas yang lapuk membuat mereka terpaksa melakukan kegiatan belajar di luar.

Kepala SDN Bantargebang Edi Suhaedi mengungkapkan, sudah 6 bulan anak-anak didiknya belajar di tenda. Atap terpal yang bocor, spanduk sobek dan kegiatan belajar mengajar seadanya dilangsungkan di luar kelas, penuh keterbatasan.

"Pihak sekolah juga terpaksa karena kondisi ruangan kelas sudah darurat sekali, makanya kegiatan belajar mengajar dilakukan di luar ruangan," kata Edi Suhaedi, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Bantargebang kepada detikJabar, Selasa (31/10/2023).

(sya/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads