.webp)
Pria lanjut usia itu ditemukan di lahan pertanian Blok Gempol, Desa Situmekar, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang pada Selasa (31/10) sekitar pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan keterangan polisi, sebelumnya pada Senin (30/10/2023) sekitar 11.00 WIB terjadi kebakaran yang menimpa lahan pertanian di lokasi kejadian.
Kebakaran sendiri bermula saat anak korban hendak membasmi hama tikus di lahan pertanian yang dikelolanya dengan cara membakar lubang-lubang tempat bersemayam tikus tersebut.
Namun nahas, api malah menyebar lalu membakar lahan lainnya. Anak korban pun seketika langsung menghubungi warga dengan maksud meminta bantuan untuk memadamkan api.
"Korban Dasta yang saat itu sedang bekerja kuli bangunan bersama saksi saudara Uwis (61), warga Cinangsi Kecamatan Cisitu yang mendengar kejadian kebakaran tersebut, langsung bergegas pergi ke lokasi lebih awal sementara warga lainnya pergi secara bersama-sama menuju TKP setelahnya," ungkap Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan melalui Kasi Humas IPTU Awang Munggardijaya saat dikonfirmasi detikJabar, Selasa (31/10/2023).
Awang melanjutkan, kebakaran sendiri pada akhirnya berhasil dipadamkan warga sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, saat warga telah kembali ke rumahnya masing-masing, korban malah diketahui belum juga pulang.
"Warga bersama anggota dari Polsek Cisitu, Koramil Cisitu dan Aparatur Desa setempat pun akhirnya melakukan pencarian terhadap korban namun hingga pukul 01.00 WIB dini hari korban belum juga ditemukan," terang Awang.
Pencarian korban kemudian dilanjutkan keesokan harinya atau Selasa (31/10/2023) pagi dengan melibatkan petugas gabungan dari unsur TNI-Polri dan pihak lainnya.
Setelah melakukan penyisiran ke beberapa titik, korban akhirnya ditemukan pada sekitar pukul 11.00 WIB.
"Korban ditemukan di TKP dalam keadaan meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuhnya," ucap Awang.
Polres Sumedang pun segera mengerahkan tim Inafis untuk melakukan olah TKP serta penyelidikan. Setelah itu, petugas pun segera mengabarkan terkait kondisi korban yang telah berhasil ditemukan kepada keluarganya.
Awang mengatakan, pihak keluarga sendiri menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban serta tidak akan menuntut secara hukum atas kejadian tersebut.
"Atas kejadian tersebut kini pihak Kepolisian Polres Sumedang masih terus melakukan penyeledikan atas penyebab terbakarnya korban," ujarnya. (mso/mso)
