11 Orang Tewas Tenggak Miras Oplosan Usai Hadiri Acara Pernikahan

Tragedi Pesta Miras Subang

11 Orang Tewas Tenggak Miras Oplosan Usai Hadiri Acara Pernikahan

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Senin, 30 Okt 2023 14:51 WIB
Ilustrasi fokus Maut Miras Oplosan (Luthfy Syahban/detikcom)
Foto: Ilustrasi Maut Miras Oplosan (Luthfy Syahban/detikcom)
Subang -

Sebanyak 11 warga Kabupaten Subang tewas usai menenggak minuman keras atau miras. Mereka menenggak miras diduga oplosan usai mendatangi acara pernikahan.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, usai mendatangi pesta pernikahan pada Minggu (29/10) malam, mereka langsung membeli miras di warung yang berada di wilayah Kecamatan Jalancagak, Subang.

"Kronologi awal penyebabnya karena ada acara pernikahan selesai pukul 9 malam. Kemudian setelah selesai acara pernikahan mereka bergeser untuk pesta miras. Dampaknya dari tengah malam sampai subuh sampai pagi tadi," ujar Ariek di Subang, Senin (30/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ariek, setelah pihaknya mendapatkan laporan adanya insiden tersebut langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, penjual miras yang diduga oplosan tersebut pun melarikan diri.

"Kami sudah melakukan olah TKP, kami langsung dalam pengejaran yang diduga sebagai pengoplos sedang kami upayakan untuk kami tangkap," katanya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga orang tewas usai menenggak miras oplosan di Subang. Data awal ada sembilan orang yang tewas. Namun belakangan, jumlahnya bertambah menjadi 11 orang.

Wakil Direktur RSUD Ciereng, Subang, Syamsu Riza, pihaknya awalnya mendapatkan sebanyak 15 pasien yang menenggak miras sejak Minggu (29/10) malam.

Dari 15 pasien, Syamsu merinci sebanyak sembilan pasien meninggal dunia di RSUD, satu meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RSUD, serta satu pasien lainnya meninggal setelah pulang paksa dari RSUD Ciereng.

"Saya sampaikan informasi update yah Kita kedatangan pasien 15 orang, dari 15 orang itu sembilan meninggal di sini, kemudian satu orang meninggal di perjalanan, dan satu orang lagi pulang paksa. Tapi informasi terakhir yang pulang paksa juga meninggal dunia," ujar Syamsu.




(dir/dir)


Hide Ads