Korban insiden minuman keras (miras) oplosan di wilayah Kabupaten Subang, kembali bertambah. Dari sembilan orang yang tewas pada awalnya, kini bertambah menjadi 11 orang.
Laporan terbaru itu disampaikan Wakil Direktur RSUD Ciereng, Subang, Syamsu Riza. Ia mengatakan, awalnya mendapatkan laporan soal 15 pasien mengalami kondisi darurat medis usai menenggak miras pada Minggu (29/10/2023) malam.
Dari 15 pasien, Syamsu merinci sebanyak sembilan pasien meninggal dunia di RSUD, satu meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RSUD, serta satu pasien lainnya meninggal setelah pulang paksa dari RSUD Ciereng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan informasi update yah Kita kedatangan pasien 15 orang, dari 15 orang itu sembilan meninggal di sini, kemudian satu orang meninggal di perjalanan, dan satu orang lagi pulang paksa. Tapi informasi terakhir yang pulang paksa juga meninggal dunia," ujar Syamsu di Subang, Senin (30/10/2023).
Menurut Syamsu, saat ini masih terdapat empat orang yang masih dirawat dengan kondisi kritis. Dari semua pasien yang meninggal dunia, kata Syamsu, akibat mengalami gagal nafas.
"Yang dirawat di kita ada 4 orang di IGD dan kondisinya sangat kritis. Korban meninggal jelas karena gagal nafas," katanya.
Kronologi Kejadian
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, insiden maut itu bermula saat ke-14 orang itu sedang menghadiri pesta pernikahan di Subang. Setelah selesai, belasan warga tersebut kemudian beranjak ke salah satu kios miras yang berada di wilayah Bunihayu, Jalancagak.
Di sana, Ariek menyebut mereka kemudian berpesta miras oplosan. Pesta miras ini bahkan berlangsung hingga dini hari, yang kemudian merenggut nyawa 9 orang.
"Kami sudah melakukan olah TKP, kami langsung dalam pengejaran yang diduga sebagai pengoplos sedang kami upayakan untuk kami tangkap," ucap Ariek.
Baca juga: 9 Warga Subang Tewas Akibat Konsumsi Miras! |
Setelah polisi turun tangan, sejumlah barang bukti turut dibawa Polres Subang. Ariek menyebut, pelaku yang mengoplos miras itu sempat hendak dihakimi massa sebelum akhirnya kabur melarikan diri.
"Pelakunya melarikan diri karena tadi malam itu hampir atau sempat diserang oleh warga kios tersebut. Tapi dengan cepat kita dari Polres Subang berhasil amankan keluarga dari pengoplos, namun pengoplos tersebut sudah melarikan diri. Mohon doanya semoga bisa kami amankan dengan cepat," pungkasnya.
(yum/yum)