.webp)
Bila berjalan-jalan ke Arcamanik, Kota Bandung mampirlah ke Jalan Ski Air No 30. Di sana, ada kotak mirip kotak pos surat berdiri di tepian jalan. Namun setelah ditelisik lebih dekat, ternyata itu sebuah perpustakaan mini.
Di dalam kotak itu terlihat ada puluhan jenis buku dari berbagai genre. Tapi mayoritas buku ditujukan untuk anak dan remaja. Perpustakaan mungil ini diinisiasi oleh relawan Pustakalana yang berkolaborasi dengan Seni Tani.
Perpustakaan yang diberi nama Little Biblio Library itu terletak di depan kebun Seni Tani. Di perpustakaan milik bersama ini, pengunjung tak hanya bisa meminjam buku untuk dibaca di rumah, tetapi juga dapat mendonasikan buku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Biblio Little Library di Arcamanik Foto: Yudha Maulana/detikJabar |
Pantauan detikJabar pada Sabtu (28/10/2023), tampak sekelompok siswi mengerubungi Biblio Library. Masing-masing dari mereka membawa buku dengan beragam jenis, mulai dari buku cerita hingga komik.
Relawan Pustakalana Sherly mengatakan, Biblio Library dihadirkan untuk menumbuhkan minat membaca, khususnya anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, ujar Sherly, untuk di awal ini belum ada buku novel dan semacamnya.
"Sistemnya pinjam buku satu, nanti dikembalikan. Kalau ada yang berniat menyumbangkan buku sama kita dikasih kriterianya, buku apa yang bisa disimpan di situ. Diharapkan bisa menggerakan orang di sekitar untuk saling berbag terkait literasi," ujar Sherly di kebun Seni Tani kepada detikJabar.
 Biblio Little Library di Arcamanik Foto: Yudha Maulana/detikJabar |
Soal berapa lama durasi peminjaman buku, Sherly mengatakan tak ada batas waktu. Pasalnya, perpustakaan ini dibuat untuk melatih kesadaran dari peminjam.
"Kita niatnya semoga ini menjadi lahan untuk meningkatkan literasi orang-orang. Kita yakin orang yang senang literasi mereka punya tanggung jawab, karena kebiasaan membaca, kalau ini bukan hak mereka jadi dikembalikan. Kita percaya itu sih," ujarnya.
Pustakalana sendiri merupakan perpustakaan berbasis komunitas asal Bandung. Komunitas ini kerap terlihat di berbagai kegiatan yang berkaitan dengan literasi, terlebih yang melibatkan anak.
(yum/yum)
