Cerita Bayu, Temukan Banyak Fosil di Cicabe Subang

Cerita Bayu, Temukan Banyak Fosil di Cicabe Subang

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 29 Okt 2023 18:45 WIB
Warga Subang Bayu, oenemu banyak fosil di Pasir Cabe Subang (Foto: Secrenshoot YouTube Museum Geologi)
Warga Subang Bayu, oenemu banyak fosil di Pasir Cabe Subang (Foto: Secrenshoot YouTube Museum Geologi)
Bandung -

Pasir Cabe, Subang, Jawa Barat dikenal sebagai salah satu wilayah yang banyak ditemukan beragam fosil jenis fauna. Fosil bagian tubuh gajah, kuda nil, rusa dan sapi banyak ditemukan warga dan peneliti Museum Geologi di wilayah tersebut.

Salah satu warga Subang bernama Bayu mengisahkan, sejak tahun 2000 dirinya kerap menemukan beragam jenis fosil di wilayah Pasir Cabe, Subang.

Penemuan pertama, fosil yang didapatkan Bayu dilakukan secara tidak sengaja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ceritanya dulu tanpa disengaja main pertama nemuin taring, enggak tau taring apa, dibawa saja," kata Bayu dikutip dari YouTube Museum Geologi saat menjadi narasumber Collection Talk #14 Mengungkap Jejak Kehidupan Purba di Pasir Cabe Subang, Minggu (28/10/2023).

Saking banyaknya penemuan fosil, Bayu menyimpan fosil itu di rumahnya dan ditata dengan baik untuk dipamerkan kepada warga yang ingin melihatnya.

ADVERTISEMENT

"Banyak pagi fosil yang ditemukan seperti kuda nil, gajah dan badak di simpan. Tahun 2000 an, kurang lebih. Fosil banyak, cuma namanya enggak tahu, umumnya kata Museum Subang kuda nil, gajah dan rusa," ungkapnya.

"Sekarang posisi fosil disimpan di ruangan khusus hot enak dipandang dan banyak yang lihat ke rumah," tambahnya.

Dari catatan Museum Geologi, beragam fosil fauna darat banyak ditemukan di wilayah Pasir Cabe, Desa Wanareja, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang. Tak hanya di tahun 2000 an, penemuan fosil di wilayah tersebut sudah dilakukan sejak tahun 1934 silam oleh seorang penyelidik berkebangsaan Jerman-Belanda.

"Jadi kalau untuk temuan fosil daerah Pasir Cabe banyak, terutama yang jadi koleksi Museum Geologi ada stegodon, babi purba dan taring dari kuda nil, gigi geraham jenis sapi-sapian," kata salah satu narasumber dari Museum Geologi Ifan Yoga Pratama.

Menurut Ifan, penemuan fosil di Pasir Cabe Subang disimpan di storage yang ada di Museum Geologi.

"Penemuan fosil di Pasir Cabe dilakukan di tahun 1934-1935. Terakhir tahun 2010 kita fokus lalukan Penyelidik dan terakhir 2022. Tak hanya fosil, batuannya juga kita lakukan penelitian," ungkapnya.

Menurutnya, penemuan fosil di Subang begitu banyak.

"Dampak cukup bisa dikatakan signifikan, daerah Jabar terutama Pasir Cabe mulai dari fauna kita bisa tahu proses perubahan Jawa Barat dari mulai laut hingga terbentuk daratan. Banyak fauna bermigrasi dari Asia Daratan ke Jawa," tuturnya.




(wip/tey)


Hide Ads