Hujan tak hanya membawa berkah bagi pengelola TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, namun turut memberikan perasaan was-was akan rusaknya kondisi lintasan untuk kendaraan pengangkut sampah.
Masalah rusaknya lintasan untuk pembuangan sampah di TPA Sarimukti itu menjadi masalah klasik yang selalu dihadapi pengelola setiap musim hujan tiba seperti kali ini.
Baca juga: Bandung Raya yang Tak Lagi Darurat Sampah |
Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto mengatakan saat ini truk pengangkut sampah sudah bisa masuk ke zona 1 dan 2 namun permukaannya memang becek dan licin usai hujan beberapa hari kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang hujan membantu pemadaman (kebakaran), tapi juga akhirnya membuat jalan itu jadi licin dan becek karena lumpur," kata Riswanto saat dihubungi, Jumat (27/10/2023).
Sebagai antisipasi, pihaknya menambal permukaan jalan yang becek itu menggunakan bebatuan agar tak ambles saat dilintasi roda truk yang membawa muatan berat.
"Kita antisipasi agar pembuangan bisa lancar. Jadi kita pasang bebatuan biar tidak terlalu licin dan ambles. Kalau ambles nanti bisa menghambat lalulintas pembuangan," kata Riswanto.
Saat ini pengelola sudah membuka lagi zona 1 dan 2 yang sebelumnya ditutup sementara selama kebakaran. Kendati demikian, daya tampungnya hanya 50 persen sesuai instruksi dari Pemprov Jabar.
"Sudah boleh lagi membuang ke zona 1 dan zona 2, tapi kapasitasnya masih dibatasi. Kemudian kita tetap pakai juga zona daruratnya," kata Riswanto.
Selain itu, jam operasional TPA Sarimukti juga saay ini masih belum normal. Pelayanan pembuangan sampah di TPA Sarimukti hanya dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
"Belum normal, jadi hanya sampai jam 4 sore dari jam 8 pagi. Kalau normalnya kan dari jam 5 pagi sampai jam 6 sore," tutur Riswanto.
(iqk/iqk)