Hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) sejak beberapa hari belakangan melambungkan asa dalam pemadaman kebakaran TPA Sarimukti.
Sekadar diketahui, TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, KBB, kebakaran sejak 19 Agustus lalu. Dua bulan berlalu, api yang membakar gunungan sampah di empat zona belum bisa dijinakkan sepenuhnya.
"Alhamdulillah, hujan deras beberapa hari ini sangat membantu pemadaman kebakaran di sini (TPA Sarimukti)," ujar Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto, saat dihubungi, Kamis (26/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum hujan turun, api dan kepulan asap masih terlihat di zona 4 yang sudah tak terpakai lagi. Sementara api di zona 1, 2, dan 3 sudah tertangani salah satunya dengan metode penimbunan tanah.
"Selama hujan deras asapnya sudah sangat tipis, dan itu juga hanya di zona 4. Tapi kita terus pantau biar memastikan benar-benar padam," kata Riswanto.
Baca juga: Bandung Raya yang Tak Lagi Darurat Sampah |
Riswanto menyebut saat ini juga di area TPA Sarimukti sudah tidak ada lagi mobil pemadam kebakaran. Upaya pemadaman dilakukan oleh pengelola yang terbantu turunnya hujan.
"Paling api hanya 2 sampai 3 titik, itu juga sudah sangat tipis. Makanya kendaraan pemadam sudah ditarik, jadi upayanya oleh pengelola," kata Riswanto.
Di sisi lain, jika api yang ada di zona 4 sudah terkendali sepenuhnya, pengelola juga berencana menutup zona 4 tersebut lantaran kapasitasnya sudah sangat penuh.
"Rencananya kita memang akan menutup zona 4 karena terlalu dekat dengan tanggul. Dan memang kapasitasnya juga sudah penuh," kata Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arief Perdana.
Saat ini, pembuangan ke TPA Sarimukti masih tetap dibatasi meskipun zona 1 dan zona 2 sudah difungsikan kembali. Upaya itu dilakukan untuk memecah beban tampung zona darurat.
"Tetap untuk pembuangan itu dibatasi, karena zona 1 dan zona 2 sekarang sedang ditata lagi oleh pihak TNI," kata Arief.
(yum/yum)