Gibran Resmi Cawapres Prabowo, PDIP Majalengka Nilai Bukan Ancaman

Gibran Resmi Cawapres Prabowo, PDIP Majalengka Nilai Bukan Ancaman

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Rabu, 25 Okt 2023 13:31 WIB
Ketua PDIP Majalengka Karna Sobahi.
Ketua PDIP Majalengka Karna Sobahi (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar).
Majalengka -

Gibran Rakabuming Raka resmi mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. PDIP memastikan siap 'melawan' pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi mengatakan, pihaknya tidak terlalu mempertimbangkan Gibran untuk di Jawa Barat. Karna menilai Gibran tidak terlalu berpengaruh untuk peta politik di Jawa Barat.

"Pasangan Prabowo-Gibran tidak berpengaruh, Gibran kan di Jawa Tengah (basis massanya)," kata Karna kepada detikJabar, Rabu (25/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karna mengaku, PDIP lebih khawatir jika yang dipasangkan dengan Prabowo adalah Erick Thohir atau Ridwan Kamil. Sebab dari hasil survei kedua tokoh tersebut elektabilitasnya cukup baik.

"Saya masih berat Prabowo-Erick Thohir, atau Prabowo-Ridwan Kamil, itu berat, karena Ridwan Kamil survei tertinggi cawapres kan, Erick kedua, masih berat itu, Gibran mah kan tidak tahu, hanya anak Presiden saja, labelnya," ujar Karna.

ADVERTISEMENT

Pihaknya, kata Karna, masih yakin pasangan Ganjar-Mahfud akan merebut hati masyarakat di Jawa Barat. Dibanding pasangan yang lain, lanjut dia, pasangan Ganjar-Mahfud dinilai lebih ideal untuk memimpin Indonesia.

"Kalau menurut saya formasi Ganjar-Mahfud yang paling lengkap, ke-ulamaannya ada Mahfud, nasionalismenya ada Ganjar. Gabungan nasionalis agamis itu satu kekuatan," jelasnya.

Sementara itu, Karena menyampaikan, ditunjuknya Gibran menjadi cawapres Prabowo dinilai cukup melukai hati PDIP. Sebab, keluarga Gibran khususnya Presiden Joko Widodo diusung oleh PDIP.

Seperti yang diketahui, Gibran diusung PDIP saat terpilih sebagai Wali Kota Solo pada dua tahun lalu. Ayahnya, Presiden Joko Widodo, juga diusung partai tersebut sejak Pilwalkot Solo, Pilgub DKI Jakarta, hingga Pilpres 2014 dan 2019.

"Tapi intinya kan begini PDIP itu kan telah memberikan 7 hamparan karpet kepada Jokowi dan keluarganya, pertama jadi Walikota Solo itu rekomendasi Ibu (Megawati) kan, jadi Gubernur DKI rekomendasi PDIP juga kan, dua kali jadi Presiden rekomendasi PDIP juga kan," ujarnya.

"Lalu putranya Gibran rekomendasi PDIP juga, menantunya Bobi Nasution oleh PDIP juga, silahkan rakyat menilai. Ketika Ibu Ketua Umum (Megawati) dengan tulus memberikan rekomendasi kepada Jokowi dan keluarga sekarang seperti ini, baca saja bagaimana suasana batin beliau (Megawati) dengan langkah beliau (Jokowi) tanpa pamit dulu, 'Bu anak saya mau ke PSI, Bu anak saya mau ke Golkar, kan tidak, langsung drastis ambil langkah' ini kader banyak mempertanyakan," ujarnya.

(mso/mso)


Hide Ads