Drama Yosep dan Keinginan Jadikan TKP Pembunuhan Rumah Ibadah

Round-up

Drama Yosep dan Keinginan Jadikan TKP Pembunuhan Rumah Ibadah

Dwiky Maulana Velayati - detikJabar
Kamis, 19 Okt 2023 08:00 WIB
Subang -

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kini sudah terungkap. Polisi kini telah menetapkan lima orang tersangka.

Kelima tersangka yang sudah ditetapkan polisi tersebut diantaranya Muhamad Ramdanu, Mimin Mintarsih, Arighi Reksa Pertama, Abi, serta satu tersangka lainnya yakni Yosep Hidayah.

Yosep yang merupakan suami sekaligus ayah dari pada korban diketahui begitu tersorot dalam kasus yang menyita perhatian publik ini. Sebab, banyak asumsi kecurigaan-kecurigaan dari masyarakat yang muncul pada sosok Yosep.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah proses panjang yang dilalui selama 2 tahun lebih kasus pembunuhan ini, Yosep sempat membuat pernyataan maupun langkah yang dinilai kontroversi. Salah satu pernyataan Yosep yaitu hendak menjadikan tempat ibadah di TKP.

"Saya setiap lewat sini (TKP) kelihatannya miris karena tidak terurus sama sekali, apalagi ngeliat tanaman liar ilalang udah tumbuh ke atas. Kesannya itu sedih," ujar Yosep kepada wartawan di TKP saat momen garis polisi dicabut penyidik, Rabu 17 Agustus 2022.

ADVERTISEMENT

Rencana yang akan dilakukan Yosep, untuk ke depan rumah TKP tersebut akan diwakafkan untuk dijadikan tempat ibadah. Namun, rencana itu akan dilakukan apabila kasus kematian dari istri serta anaknya tersebut sudah terungkap.

"Saya itu berpikir kedepannya untuk nasib dari rumah ini, alangkah baiknya rumah ini dijadikan tempat ibadah dan kita wakafkan tanahnya. Tapi menunggu dulu kasusnya terungkap," katanya kala itu.

Potret mobil Alphard yang jadi saksi bisu pembunuhan ibu dan anak di SubangPotret mobil Alphard yang jadi saksi bisu pembunuhan ibu dan anak di Subang Foto: Dwiky Maulana Velayati/detikJabar

Dengan rencana dijadikannya TKP menjadi tempat ibadah itu, Yosep mengaku agar dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar sekaligus dapat turut mendoakan dari kedua korban.

"Kalau dijadikan tempat ibadah kan bisa bermanfaat bagi orang lain warga sekitar, bisa terus berdoa juga buat istri dan anak saya," ucap Yosep.

Bukan hanya itu, Yosep juga sempat mengambil segala langkah demi mengungkap siapa dalang di balik kematian dari istri serta anaknya tersebut. Langkah yang diambil pun dengan menyurati petinggi Polri dengan tujuan meminta pertolongan agar kasus dapat segera diungkap.

Namun, drama yang dilakukan Yosep tersebut seperti terpatahkan dengan statusnya yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Seperti diketahui sebelumnya, kedua korban tak lain Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di bagasi mobil mewah Alpard di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu. Hingga kini polisi telah menetapkan 5 tersangka di kasus tersebut.

(yum/yum)

Sorot Jabar

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjabar


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads