Pengganti Pj Walkot Cimahi Dilantik 22 Oktober 2023

Pengganti Pj Walkot Cimahi Dilantik 22 Oktober 2023

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 18 Okt 2023 20:30 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (Foto: Bima Bagaskara)
Bandung -

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan akan melantik pengganti Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dalam waktu dekat. Pelantikan dilakukan sesuai dengan aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Bey mengatakan pelantikan Pj Wali Kota Cimahi yang baru akan dilakukan pada 22 Oktober 2023 mendatang. Namun hingga kini dia belum mendapat informasi resmi terkait siapa yang akan dilantik.

"22 Oktober 2023 pelantikan. Saya belum lihat, terima suratnya," kata Bey, Rabu (18/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bey menegaskan, Mendagri Tito Karnavian sudah mengingatkan kepada seluruh penjabat daerah untuk menjaga angka inflasi dan cepat tanggap menangani harga komoditas pangan yang tinggi.

"Tapi kemarin Pak Tito sampaikan bahwa inflasi, stunting, kemudian kesempatan kerja itu menjadi bahan evaluasi," singkatnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Tito Karnavian memutuskan mencopot Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dari jabatannya. Pencopotan itu dilakukan karena tiga bulan berturut-turut inflasi Kota Cimahi tinggi, bahkan dua kali tertinggi se-Pulau Jawa.

"Cimahi dari Mei, Juni, Juli. Mei sudah masuk 10 besar (inflasi tinggi) kabupaten/kota se-Jawa. Kan Jawa Timur 38 Kabupaten/Kota, Jawa Tengah 33, Jawa Barat kalau nggak salah 29. Tambah lagi DKI Jakarta dan Banten. Artinya lebih dari 100 Kabupaten/Kota masuk, Mei, Juni, Juli. Mei rangking 10 besar, bahkan tertinggi inflasinya Juni juga tertinggi, di bulan Juli, dua kali nomor 1 tertinggi," ungkap Tito, Senin (16/10/2023) seperti dikutip dari detikFinance.

Tito menegaskan pihaknya telah memperingati kepala daerah Cimahi untuk membenahi tingginya inflasi tersebut. Salah satu komoditas pangan yang menjadi sorotan adalah harga cabai.

Menurut dia, harga cabai di Cimahi selalu mengalami kenaikan. Padahal harga di daerah lainnya telah mengalami penurunan. "Kemudian dievaluasi, ya saya lihat bahwa apa kemampuan menangani inflasi kesungguhannya tak serius," ucapnya.

"Ini berturut-turut, Mei, Juni, Juli, naik urutan kesatu seluruh Jawa kota Cimahi ini ya," lanjut dia.

(bba/iqk)


Hide Ads