.webp)
Dua bakal calon Presiden (Bacapres) telah melakukan kunjungan atau aktualisasi diri ke masyarakat Tasikmalaya. Kedua Bacapres tersebut adalah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Bahkan Anies sudah dua kali datang ke Tasikmalaya.
Padahal Tasikmalaya merupakan salah satu kantung suara Prabowo Subianto. Setidaknya pada Pilpres 2019 lalu di Kota Tasikmalaya, Prabowo unggul lebih dari 70 persen perolehan suara.
Baca juga: Gerindra Bicara Peluang Gibran Jadi Cawapres |
Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya Aslim mengaku tidak merisaukan manuver politik kedua Bacapres itu akan menggerus suara Prabowo di Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namanya juga demokrasi, Pemilu. Ketika siapa pun yang masuk (ke Tasikmalaya), semuanya sah-sah saja," kata Aslim, Selasa (17/10/2023).
Dia menambahkan saat itu situasi masih cair, karena masih merupakan bakal calon atau belum resmi menjadi calon Presiden. "Masih bakal calon, nantinya bisa 2 pasang, bisa 3 pasang, resminya kan nanti," kata Aslim.
Dia juga mengaku optimistis suara untuk Prabowo akan tetap unggul di Tasikmalaya. Salah satu indikator optimisme Aslim didasarkan kepada hasil survei yang menunjukan Prabowo akan tetap unggul di Jawa Barat, termasuk di Tasikmalaya.
"Saya yakin Prabowo di Tasikmalaya akan tetap menang. Kita lihat hasil survei yang memang menjadi guidance, bahwa Jabar, Priangan Timur, termasuk Tasik, Prabowo masih unggul," kata Aslim.
Selain hasil survei hal lain yang membuat Aslim optimistis Prabowo akan menang di Tasikmalaya adalah dukungan partai pengusung yang cukup besar.
"Partai-partai besar gabung di Prabowo, kita lihat saja, Gerindra, Golkar, Demokrat, PBB, PAN dan lainnya. Apalagi di Tasik itu Gerindra adalah pemenang," kata Aslim.
Dia mengakui bahwa sejauh ini pihaknya belum bergerak secara masif dan nyata untuk menggalang dukungan bagi Prabowo Subianto.
"Prabowo belum bergerak apa-apa, nanti setelah resmi kita akan lakukan langkah-langkah konkrit," kata Aslim.
Baca juga: Peluang Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024 |
Sementara itu terkait wacana Prabowo akan disandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka, Aslim mengatakan pihaknya dalam posisi menunggu. Dia memilih untuk menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada hasil rapat koalisi di tingkat pusat. Dia mengaku tidak dalam posisi mendukung wacana itu atau tidak.
"Untuk urusan Cawapres kami menunggu saja, apa pun keputusannya nanti, pasti itu yang terbaik," kata Aslim.*
(dir/dir)
