.webp)
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 tinggal 120 hari lagi. Dari tiga bakal calon presiden yang sudah deklrasi, baru satu calon yang telah mengumumkan nama wakilnya. Sedangkan dua lainnya masih jadi tanda tanya.
Anies Baswedan telah mendeklarasikan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Koalisi Perubahan. Sementara Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum menentukan siapa capres yang dipilih.
Desas-desus nama cawapres untuk dua calon tersebut pun semakin santer terdengar. Salah satu nama yang adalah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mencuatnya nama Ridwan Kamil sebagai salah satu bakal cawapres belakangan ini mendapat sorotan dari berbagai kalangan, salah satunya datang dari pengamat sekaligus Guru Besar Ilmu Politik & Keamanan Universitas Padjajaran, Muradi.
Muradi mengatakan tokoh asal Jawa Barat berkontestasi di panggung politik nasional. Namun demikian, hal tersebut perlu didiskusikan lebih lanjut, apakah akan menjadi hal penting untuk Jawa Barat atau sebaliknya.
"Ya sekarang kan secara populasi Jawa Barat menjadi penyumbang suara terbesar secara nasional, sudah sepantasnya ada putra daerah terbaik Jawa Barat dipanggung politik Nasional", ujar Muradi, Senin (16/10/2023).
Muradi pun mengomentari sosok Ridwan Kamil yang menurutnya tidak boleh melupakan gerbong Jawa Barat di belakangnya. Jika pria yang akrab disapa Kang Emil itu terpilih sebagai cawapres, wajib hukumnya membawa aspirasi masyarakat Jawa Barat.
"RK juga harus bisa memberikan keyakinan ke publik, keyakinan ke partai politik, keyakinan ke calon presiden, bahwa kalau nanti dia terpilih, dia punya ruang untuk bisa membangun tambahan elektabilitas nasional, mengingat Jawa Barat memiliki DPT sebanyak 35,7 juta suara"" tegasnya.
Meski nama Kang Emil mencuat dan terbilang cukup kuat, namun Muradi menyebut ada nama sosok lain yang bisa dikaitkan dengan Jawa Barat yang punya potensi menjadi pemimpin, seperti Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan. Namun peluang Ridwan Kamil menjadi salah satu tertinggi di antara nama-nama lain tersebut.
"Namun semuanya tetap kalah dengan RK jika dirasakan keterwakilan Jawa Barat-nya. Erick hanya karena orang tuanya asal Jawa Barat, Sandiaga pun sama, dan Anies hanya Lahir di Jawa Barat, orang tuanya bukan asli dari Jawa Barat", tutup Muradi.
(bba/sud)
