Reaksi PDIP Jabar Soal Dukungan Projo di Pilpres 2024

PDI Perjuangan Jawa Barat merespons keputusan relawan Pro-Jokowi (Projo) yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. PDI Jabar melihat relawan Projo saat ini telah terbagi menjadi dua dengan pilihan yang berbeda.

Ketua DPD PDI Jawa Barat, Ono Surono menyebut saat ini ada kelompok relawan Projo yang memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dan ada juga relawan Projo yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden di 2024.

"Projo kan pecah. Yang kita tahu Projo ini ada dua sekarang. Ada Projo yang mendukung Prabowo, dan ada juga Projo yang mendukung Ganjar Pranowo," kata Ono Surono di Cirebon, Senin (16/10/2023).

Kepada para relawan Projo yang telah menentukan dukungannya kepada nama-nama bakal calon Presiden (Bacapres) 2024, Ono pun menyarankan agar merubah nama kelompok.

"Kalau Projo yang Ketua Umumnya Menteri Kominfo (Budi Arie) mendukung Prabowo, harusnya sudah bisa mengubah (nama kelompok relawan). Bukan Projo lagi. Berarti Prowo, Pro-Prabowo," kata Ono.

"Terus untuk Projo yang mendukung Ganjar, mudah-mudahan berganti juga namanya jadi Progan, Pro-Ganjar," kata Ono menambahkan.

Menurut Ono, terkait sikap dukungan Projo kepada nama-nama yang akan maju dalam kontestasi politik Pilpres 2024 merupakan hak bagi setiap warga negara. Baik relawan Projo yang mendukung Prabowo Subianto maupun mendukung Ganjar Pranowo.

"Mendukung (Bacapres) siapapun itu kan hak mereka," kata Ono Surono.

Sekadar diketahui, relawan Pro-Jokowi (Projo) yang diketuai oleh Budi Arie telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Deklarasi tersebut dilakukan setelah Projo menggelar Rakernas di Jakarta, Sabtu (14/10).

Berbeda dengan sikap DPP Projo, tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Pro-Jokowi (Projo) di Jakarta mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 mendatang.

Mengutip dari detikNews, deklarasi tersebut digelar di Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDIP, pada Minggu (15/10/2023). Deklarasi disampaikan langsung oleh Ketua DPC Jakarta Selatan Herry Purwanto, Ketua DPC Jakarta Utara Nasikin, hingga Ketua DPC Jakarta Timur Sri Lestari.