Antusiasme Warga Ikut Pemeriksaan Kesehatan Jiwa di CFD Dago

Kota Bandung

Antusiasme Warga Ikut Pemeriksaan Kesehatan Jiwa di CFD Dago

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 15 Okt 2023 11:38 WIB
Pengunjung CFD Dago antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan dan konsultasi kesehatan jiwa yang digelar Kesra Provinsi Jawa Barat
Pengunjung CFD Dago antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan dan konsultasi kesehatan jiwa yang digelar Kesra Provinsi Jawa Barat (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Minggu pagi di Kota Bandung, tak lengkap rasanya jika tidak berolahraga pagi di Car Free Day (CFD) Dago.

Suasana CFD Dago pekan ini, Minggu, (15/10/2023) lain pada biasanya. Ratusan warga yang hendak berolahraga pagi di kawasan tersebut, berbondong-bondong mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar oleh Kesra Jawa Barat.

Tak hanya itu, ada juga kegiatan skrining dan konsultasi kejiwaan, senam ceria dan tak show. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinkes Jabar, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar, Dinkes Kota Bandung, Dinsos Jabar dan didukung oleh Bio Farma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Dodo Suhendar mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang diperingati setiap tahunnya, begitupun di Jawa Barat.

Dodo mengatakan, pemeriksa kesehatan jiwa ini diberikan secara gratis dan tanpa harus berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa. "Ini kegiatan promtif preventif, kita semua masyarakat bisa mengenali kesehatan jiwanya. Disamping ada kegiatan senam ada skrining salah satunya kesehatan jiwa," kata Dodo kepada detikJabar.

ADVERTISEMENT

Dodo mengungkapkan, berdasarkan data dari Kementerian Keshatan, angka gangguan jiwa di Indonesia sekitar 20 persen, kumulatif gangguan jiwa berat dan ringan.

"Dari 20 persen ini, 35 persennya ada di kelompok remaja. Ini yang tentunya harus jadi sensitif kita semua dan 5 persen yang serius ya," ungkapnya.

Menurut Dodo, warga sangat antusias untuk mengetahui kesehatan jiwanya dan kegiatan ini penting khsusunya bagi kelompok remaja karena jumlahnya besar.

"Jangab sampai karena kesehatan jiwanya terganggu, masa depannya suram. Contohnya ada masalah lari ke minuman keras, ada masalah lari ke solusi yang tidak baik," terangnya.

Tak hanya untuk mengetahui penyebab atau asal usul dari gangguan kesehatan jiwa yang melakukan konsultasi. Dodo juga menerangkan, nantinya warga yang melakukan konsultasi akan diberi solusi.

"Ada konsultasi dari mulai mengenal gejala, mulai gelisah, ada semacam kekhawatiran atau cemas, gak bisa tidur, gak bisa fokus, inu bisa dicegah dari awal dan diberi solusinya," jelas Dodo.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Andriani Dewi menuturkan, menghadapi zaman yang makin majemuk Kota harus mempersiapkan orang-orang yang memiliki jiwa yang kuat dan sehat.

"Harapan dengan kegiatan ini trrsosialisasikan bahwa kesehatan jiwa itu dapat diampu oleh siapapun. Masyarakat jangan berstigma, karena sebetulnya kesehatan jiwa tidak hanya olahan dengan gangguan jiwa, mempunyai gejala yang harus dirawat di rumah sakit," ucapnya.

"Gangguan jiwa itu ada yang ringan dan berat. Sebelum menjadi berat yuk kita cegah dulu supaya bisa teratasi," tambahnya.

Mendapat Respons Positif dari Warga

Kegiatan ini pandang positif oleh warga Bandung yang berolahraga pagi di CFD Dago, salah satunya Tika. Tika menilai, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini harus digelar minimal sebulan sekali.

"Positif banget, sangat bermanfaat diadakan kegiatan seperti ini apalagi digelar di CFD yang dihadiri banyak orang. Harus sering diadakan, karena memudahkan kita sebagai masyarakat untuk cek kesehatan," kata Tika kepada detikJabar.

Hal serupa juga, disambut positif oleh Riri, salah satu mahasiswa di Kota Bandung. Kegiatan tersebut dinilai Riri, sangat dibutuhkan oleh

"Acaranya bagus banget, cocok buat anak muda sekarang yang sedikit-sedikit mengeluh. Kalau memang ada gejala gangguan kejiwaan, bisa konsultasi," ujar Riri.

(wip/mso)


Hide Ads