RSUD Talaga telah diresmikan Bupati Majalengka Karna Sobahi. Rumah sakit yang dibangun sejak 2020 lalu ini, resmi beroperasi penuh per tanggal 14 Oktober 2023.
Pembangunan RSUD Talaga ini merupakan janji politik kepemimpinan Karna-Tarsono. Oleh karena itu, di akhir masa jabatannya ini mereka bisa bernafas lega karena janji-janji politiknya perlahan tuntas.
"Sesuai dengan janji awal saya, keberadaan RSUD Talaga ini akan mewadahi, akan mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah selatan," kata Bupati Karna kepada detikJabar, Sabtu (14/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibangunnya RSUD Talaga ini untuk menjawab keresahan masyarakat di wilayah selatan Majalengka. Pasalnya, warga di wilayah perbatasan Majalengka-Kuningan tersebut kerap kesulitan mendapat layanan kesehatan, sehingga tak sedikit warga lebih memilih rumah sakit di luar daerah.
"(Warga) Cingambul, Cikijing, Talaga, Malausma, Bantarujeg, Lemahsugih, Banjaran, selama ini mereka sangat kesulitan dalam mendapatkan layanan yang lebih cepat. Ada yang (berobat) ke Kuningan, Ciamis," ujar Karna.
Karna menyampaikan, rumah sakit ini dipastikan sudah mempunyai fasilitas lengkap. Gedung rumah sakit ini juga dibangun 4 lantai.
"Di sini sudah lengkap, sesuai standar rumah sakit daerah. Specialis ada, bedah ada, kandungan ada, mungkin nanti yang lain-lainnya akan nyusul," jelas Karna.
Selain fasilitas yang diklaim sudah memadai. Selama peresmian RSUD Talaga juga akan menggratiskan biaya perawatan bagi warga kurang mampu.
Program perawatan gratis itu akan berlangsung kurang lebih selama enam bulan. Program ini, kata Karna, sudah dianggarkan di APBD Majalengka.
"Kita sudah anggarkan, Pak Sekda sudah menganggarkan untuk menggratiskan. Insyaallah sekitar enam bulanan. Gratis itu. Sudah dari APBD langsung. (Kriteria) yang miskin," kata Karna.
Hadirnya RSUD Talaga ini disambut baik warga sempat. Seperti salah seorang warga Cikijing bersama Deni Kurniawan mengapresiasi atas perhatian Pemkab Majalengka.
"Atas nama masyarakat, (RSUD Talaga) memang sangat membantu sekali ini. Ini kan cita-cita Pak Bupati dari dulu. Karena (warga) daerah perbatasan itu biasanya (kalau berobat) ke Kuningan. Masyarakat (wilayah selatan) sangat terbantu," kata Deni.
Menurut Deni, hadirnya RSUD Talaga ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dengan efektif. Dengan demikian, pasien akan tertangani dengan cepat.
"Kalau ada masyarakat sakit darurat, fasilitasnya jauh, itu sangat riskan kalau diperjalanan. Kalau dekat gini kami sebagai masyarakat sangat terbantu," ujarnya.
Diresmikannya RSUD Talaga ini rumah sakit milik Pemkab Majalengka menjadi bertambah. Sebelum ada RSUD Talaga, Pemkab Majalengka hanya mempunyai RSUD Majalengka dan RSUD Cideres. Jarak dua RSUD itu terbilang cukup jauh bagi warga wilayah selatan Majalengka.
(anl/ega)